Sep 26, 2023

4 Cara Memancing banyak Customer ke Whatsapp lebih Efisien!


Assalaamu'alaikum!

Hai! Apa kabar? Baikk!

Okeyy, hari ini kita akan membahas lagi tentang Marketing!

Mengapa kok Marketing terus sih? Apa ngga bosen-bosen?

Selain untuk kamu yang butuh ilmu ini, ini juga untuk aku sebagai catatan di masa depan nanti (kalau lupa hehe) dan juga melatih otakku :)

Oke, lanjut aja yaa~:)


Sebelumnya kita sudah membahas tentang cara promosi lewat Whatsapp, nah sekarang kita akan membahas tentang gimana sih cara memancing dan mengumpulkan customer ke Whatsapp?

Let's Check It Out~!


Cara Mengumpulkan Data Customer ke Whatsapp

Sangat penting untuk punya database Customer, supaya lebih rapi dan kamu mudah mengelolanya :D

Berikut 4 cara memancing esmosi mengumpulkan data Customer dan memancing ke Whatsapp kamu :


Facebook Ads

Cara yang dipakai Facebook Ads ini bisa mengarahkan Customer setelah mengeklik iklan di Facebook ke Whatsapp atau ke website Landing Page dulu. 

  • Langsung ke Whatsapp, berarti Customer akan langsung chat sama kamu sebagai penjual dan Customer akan tanyakan apa yang kamu jual, bisa jasa atau produk. Di sini, kamu harus benar-benar paham cara follow up Customer sampai terjadinya Closing dan harus menggali sebanyak mungkin informasi dari Customer. Jangan lupa, habis di follow up langsung kamu tambahkan ke database Customer.
  • Melalui Website Landing Page, dengan cara ini Customer akan melihat Website tsb dan lebih memahami apa yang kamu jual. Di website Landing Page ada 2 jenis, bisa mengarahkan Customer ke Whatsapp kamu, atau mengisi form dan langsung masuk ke Database Customer punya kamu lalu kamu Follow Up Customer secara manual di Whatsapp. Kusarankan terapkan cara pertama, karena lebih nyaman buat Customer.


Instagram Ads

Untuk cara kerjanya juga sama yaa dengan Facebook Ads, cuma untuk cara pengiklannya dan tempatnya beda :D


Whatsapp Ads

Nah kalau buat ini, iklannya akan ditampilkan di Facebook dan Instagram, bisa salah satu atau keduanya tergantung pilihan kamu. Dan bedanya lagi, kalau pakai Fitur Whatsapp Ads di Whatsapp Business kamu, ketika Customer mengeklik iklan Facebook/Instagram maka akan langsung diarahkan ke Whatsapp kamu.


Grup Whatsapp

Buat cara ini, bisa banget ya kamu cari di internet sekarang sudah banyak. Tapi perlu diperhatikan di sini, carilah grup Whatsapp yg sesuai dengan kategori produk kamu. Misal, produk kamu itu Tas, berarti termasuk kategori Fashion kan? Kamu bisa cari Grup Whatsapp yg tertarik dengan Fashion. Supaya apa? Supaya kamu bisa efisien waktu dalam follow up dan mengelola Customer. Tapi jangan lupa, dimasukkan dulu ke dalam Database Customer baru kamu Broadcast, biar lebih nyaman kerja kamu.


Sebelum lanjut nih, untuk biaya gimana?


Biayanya?

Pasti kamu sudah tau dong jawabannya?

  1. Facebook Ads     =   Bayar, lebih efisian
  2. Instagram Ads     =   Bayar, lebih efisian
  3. Whatsapp Ads     =   Bayar, kurang efisien, tergantung produknya
  4. Grup Whatsapp   =   Gratis, kurang efisien


Okeyy, dari ke-4 cara ini, mana yang paling comfortable buat usaha kamu?

Jangan salah pilih yaa, perhitungkan dengan baik ya! ^o^


Sekian dari saia, terima kasih sudah membaca artikel blog saia, kalau ada salah kata atau ada yg kurang dipahami mohon masukan dan feedbacknya di kolom komentar di bawah ini :)

See You Again, Wassalaamu'alaikum!

Sep 25, 2023

Cara promosi dan jualan Marketing lewat Whatsapp?

Nih gambaran profil WA Bisnis kamu, gambaran doang


Assalaamu'alaikum!

Hai! Apa kabar? Baikk!

Okeyy! Hari ini kita akan membahas tentang Marketing melalui Whatsapp!

Eits, tapi tunggu dulu,

Bukankah Whatsapp itu termasuk aplikasi buat Chattingan ya?

Kok juga bisa buat Marketing?

Logikanya gimana sih??


Okeyy, daripada bingung, mending aku langsung jelasin aja ya ^v^


Whatsapp Marketing

Meskipun Whatsapp itu aplikasi chatting, tapi sebenarnya Whatsapp juga bisa dipakai buat Marketing loh! Sudah banyak Perusahaan yang menggunakan cara ini, khususnya di Marketplace ternama di Indonesia, seperti Shopee dan Tokopedia. Tapi, tergantung nii buat mengenalkan produknya aja (hanya Marketing) atau juga menjual produk (Marketing + Sales).


Cara Marketing melalui Whatsapp

Ada berbagai cara buat memasarkan produk kamu di Whatsapp. Dari segi umumnya, kusebutkan semua ya supaya kamu mudah paham, dan bisa kamu pakai sesuai dengan pemasaran produk yang kamu butuhkan :


1. Pakai Ads Whatsapp

Contoh doang ya ini :)

Kamu bisa pakai cara ini kalau punya modal banyak ya! Biar kususun rapi supaya kamu bisa membacanya dengan baik!

  • Anggarannya ini minimal 23rb-an
  • Waktunya bisa buat hanya 1 hari aja bahkan sampai 30 hari
  • Gambar Ads nya bisa dari Katalog WA yg sudah kamu tambahkan di WA Business kamu atau bisa kamu upload juga dari file kamu
  • Penentuan Target Marketnya bisa kamu tentukan dari Jenis kelamin sampai Usia
  • Cara kerja Ads WA, akan tampil di Facebook dan Instagram lalu orang yang tertarik dengan iklanmu itu akan mengeklik dan menuju ke chat WA kamu.

Kamu bisa mencobanya sehari saja buat iklan WA ini, hanya 23rb itu sudah minimal. Tapi saranku, kalau kamu belum punya cukup modal, pakailah cara yag Gratis dulu aja sampai maksimal.


2. Buat Komunitas Grup

Contoh doang ya ini :)

Cara ini Gratis ya, kamu bisa buat Grup di Whatsapp lalu kamu pancing orang-orang sesuai target market kamu dari Sosial Media kamu. Cara ini sudah sering banget digunakan oleh kalangan menengah.

Cara ini cocok di bidang apa saja?

  • Tempat Diskusi bisa,
  • Jualan produk sambil kasih tips info edukasi, seperti Frozen Food, Fashion, dll
  • Jasa Marketing, Forum Bahasa, bahkan Bisnis Pelajaran juga bisa dilakukan, dan masih banyak lagi

Yang pastinya, kamu buat dulu rancangannya, ini Grup mau diposting apa saja (jangan asalan, biar lebih mateng), dijadwalkan, mau buka konsultasi apa tidak, dan lain sebagainya.


3. Broadcasting melalui Whatsapp

Fitur Broadcast WA, Contoh doang ya ini :)

Untuk cara ini bisa kamu lakukan dengan 2 cara :

  • Pakai Fitur Broadcast Whatspp, tapi pakai fitur ini akan sangat berguna kalau Customer sudah menyimpan nomor kamu. Kalau Customer belum menyimpan nomor kamu? Pesan Broadcast nya tidak masuk ke WA Customer.
  • Broadcast Manual, Bisa kamu broadcast satu-persatu ke nomor Customer layaknya Chattingan. Buat nomor baru kurang dari sebulan, Hati-Hati banget jangan banyak Broadcast karena Whatsapp Pusat akan mengira kamu melakukan spam dan akan memblokir nomor Whatsapp Business kamu.
  • Broadcast Otomatis, ini bisa dilakukan kalau kamu punya modal besar ya, soalnya untuk sebulan aja alat Broadcast WA otomatis ini anggarannya sekitar 150-200rb-an , tapi ini fear sih soalnya sesuai dengan kualitas.


4. Chattingan sama Customer

Contoh doang ya ini :)

Kalau kamu pakai cara ini, kamu menjadi Sales Online. Kamu melakukan penawaran bahkan sampai buat invoice untuk Customer sampai terjadi yang namanya Closing. Intinya, layaknya Sales tapi kerjanya Online, wkwkw. Kalau begini, kamu harus lebih cerdas dalam menarik perhatian Customer, dan tentunya tidak hanya cukup Sales saja, tapi juga Marketing.


5. Update Story WA

Nah ini baru Asli wehehee :3

Cara ini bisa diterapkan ke cara-cara di atas ya! Cara ini akan lebih efektif kalau Customer sudah menyimpan nomor kamu. Supaya hal ini bisa terjadi, kamu bisa meminta Customer untuk menyimpan nomor kamu di awal percakapan.


Nah, setelah kamu baca dari atas sampai sini, mana nii cara marketing yang cocok buat pemasaran produk kamu?


Mungkin cukup sampai di sini, kalau dilanjutin ntar jadi panjang wehehe...

Semoga bermanfaat buat kamu yak! Terima kasih sudah membaca artikel ini, mohon banget feedbacknya di kolom komentar ~:)

Sekian dari saia, Wassalaamu'alaikum! 

Sep 22, 2023

Tipografi? Mengapa sangat penting dalam Marketing?

POV: Kamu dapat ide buat nulis kalimat Marketing, tapi
bingung mau nulis kek gimana wkwkw


Assalaamu'alaikum!

Hai apa kabar? Baikk!

Okeyy, Alhamdulillah ini artikel ke-5 ku di bulan September ini, setelah kurang teratur buat artikel lagi hehew, Berjuang! ~:)


Langsung aja yuks? Tentang apaaa???

Baca lagi judul di atas ~ hehe ~!


Apa itu Tipografi?

Emm, sampai sini, apa kamu masih mengira kalau Tipografi itu dari kata Typo yg artinya kesalahan dalam penulisan atau pengetikan?

Tet Tet Salah! Ayok Tebak lagi! :v

Okeyy, Tipografi? Apa itu?

Sebelumnya, kukenal nama itu semenjak SMK, dimana ada tugas buat Puisi sesuai dengan yaa Bahasa Indonesia, ada Majasnya, dan lain sebagainya sampai aku kenal dengan nama Tipografi ini.

Yap, Tipografi ialah


Intinya, lebih ke seni dalam menyusun bahasa maupun kalimat. Bukan hanya itu, Tipografi juga mengarah pada kerapian susunan baris kalimat loh!

Dan dulu, aku pakai Tipografi buat membuat puisi biar lebih estetik! Hehe~:3


Apakah Tipografi juga bisa dipakai dalam Dunia Marketing?

Oh tentu saja dong! Yang namanya SENI itu harus dipakai dalam Dunia Marketing! Karena Dunia Marketing itu sering dinamis dan tidak akan selalu statis (apaan dah bahasanya) ya!

Terus cara penggunaan Tipografi dalam Dunia Marketing gimana?

Biasanya sih ke dalam Desain sama Penulisan sih. Tapi aku akan menjelaskan yg di bagian Penulisan aja ya (soalnya kalau yg buat desain, aku belum ahlinya hehe:).

Contoh ni kalimat Marketing :

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Mau Jago Arsitek apapun tanpa harus belajar?

Ya pasti maulah! Belajar kan bikin ribet! Kamu bakal lebih sering bermain layaknya jadi Arsitek dengan aplikasi XYZ, pasti lebih seru deh! Jadi tidak perlu belajar lagi kan? Eits! Ini bukan main ngasal, tapi bermain dalam aplikasi XYZ ini sudah dikemas sebaik dan serapi mungkin sesuai kualitas Kurikulum, jadi setelah kamu tuntas bermain bakal jadi Jago Arsitek apapun dibanding yang lain deh!

Tunggu apalagi? Jangan sia-siakan waktumu dan segeralah bermain dengan aplikasi XYZ agar pengalaman kamu semakin Legend dan Seru!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Nah, contoh di atas buat Marketing, dimana strukturnya sudah jelas : Headline-Isi/Content-Penutup

Apakah dengan begini sudah menarik di mata Customer? Tidak yee~:)

Itu masih bisa diubah mengikuti Tipografi loh! Sini kuubah!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Mau Jago Arsitek apapun tanpa harus belajar?

Ya pasti maulah! Belajar kan bikin ribet!
Kamu bakal lebih sering bermain layaknya jadi Arsitek dengan aplikasi XYZ, pasti lebih seru deh! Jadi tidak perlu belajar lagi kan?

Eits! Ini bukan main ngasal, tapi bermain dengan aplikasi XYZ ini sudah dikemas sebaik dan serapi mungkin sesuai kualitas Kurikulum, jadi setelah kamu tuntas bermain bakal jadi Jago Arsitek dibanding yang lain deh!

Tunggu apalagi? Jangan sia-siakan waktumu dan segeralah bermain dengan aplikasi XYZ agar pengalaman kamu semakin Legend dan Seru!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Nahh kayak gini kan enak dilihat! Tapi masih ada yg kurang tuh.
Apanya yg kurang? Kan sudah gitu aja cukup kalau dari Tipografi?
Iya sih kalau buat IG sama FB.
Tapi Nggak sih, kalau menurutku wkwkw apalagi kalau dibuat Broadcast dalam WA wkwkw!

Kuubah lagi yah!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Mau Jago Arsitek apapun tanpa harus belajar?

Ya pasti maulah! Belajar kan bikin ribet!
Kamu bakal lebih sering bermain layaknya jadi Arsitek dengan aplikasi XYZ, pasti lebih seru deh! Jadi, tidak perlu belajar lagi kan?

Eits! Ini bukan main ngasal loh, tapi bermain dengan aplikasi XYZ ini sudah dikemas sebaik dan serapi mungkin sesuai kualitas Kurikulumjadi setelah kamu tuntas bermain bakal jadi Jago Arsitek dibanding yang lain deh!

Tunggu apalagi? Jangan sia-siakan waktumu dan segeralah bermain dengan aplikasi XYZ agar pengalaman kamu semakin Legend dan Seru!
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Okeyy, mungkin cukup segitu. Tapi kalau aku biasanya buat Broadcast WA gitu, kutambahkan Emoticon wkwkw biar makin hidup (tapi jangan banyak" wehehe:)

Oya, ini akan kuubah lagi supaya lebih enak bacanya di WA hehe, coba kamu copas ke WA mesti nyaman bangett bacanya! :D

Ini kuubah lagi khusus di sini biar lebih enak bacanya wkwkw :3

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Mau Jago Arsitek apapun tanpa harus belajar?

Ya pasti maulah! Belajar kan bikin ribet!
Kamu bakal lebih sering bermain layaknya jadi
Arsitek dengan aplikasi XYZ,
pasti lebih seru deh!
Jadi, tidak perlu belajar lagi kan?

Eits! Ini bukan main ngasal loh, tapi
bermain dengan aplikasi XYZ ini
sudah dikemas sebaik dan serapi mungkin
sesuai kualitas Kurikulum,
jadi setelah kamu tuntas bermain bakal jadi
Jago Arsitek dibanding yang lain deh!

Tunggu apalagi?
Jangan sia-siakan waktumu, dan
segeralah bermain dengan aplikasi XYZ
agar pengalaman kamu semakin
Legend dan Seru!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Okeyy, mungkin cukup segitu. Tapi kalau aku biasanya buat Broadcast WA gitu, kutambahkan Emoticon wkwkw biar makin hidup (tapi jangan banyak" wehehe:)

Mengapa Tipografi sangat penting dalam Dunia marketing?
Karena... Dunia Marketing membutuhkan yang namanya SENI! Dan Tipografi sudah termasuk dalam SENI BAHASA! ^O^

Terus gimana kalau dari sisi customer?
Kamu aja yg jadi contoh Customernya, ya kan?
Kalau kamu buat kalimat Marketing dengan Tipografi, maka Customer akan :
  • Tertarik untuk membaca lanjut
  • Berpikir tentang produk kamu
  • Next Level, Mau membeli produk kamu!
Sebegitunya The Power of Typography!

. . .

Kedepannya bakal kubahas tentang Marketing Whatsapp, moga membantu! :D

Terima kasih yaa sudah membaca artikelku ini, moga bermanfaat yaw! :3
Mohon masukannya, biar blog ini leibh berkembang lagi, Okeyy? :D

Sekian dari saia, See You Again ~ Wassalaamu'alaikum! 

Sep 20, 2023

Nawarin produk kayak Robot?? Sini cara nawarin produk yg Trendi!

Pasti gambarannya kayak gini kalau
kamu lagi bingung diskusi sama rekan kerja tentang
cara nawarin produk kan?

Assalaamu'alaikum!

Hai semuanya! Apa kabar? Baikk!

Okeyy, kali ini aku akan membahas cara menjelaskan atau menawarkan produk yg tidak jadul-jadul amatlah.

Sebelumnya, sudah pada tahu belum nii maksud dari penawaran produk yg kayak robot itu yg kayak gimana?

Nii yaa kuberi contoh :

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Serum Kecantikan XYZ - Kulit Sempurna dalam Sekejap

Serum Kecantikan XYZ dirancang dengan teknologi canggih untuk kulit yang sempurna. Dengan formula eksklusif kami, Anda akan mendapatkan hasil yang terlihat lebih muda dan bercahaya.

Segera pesan Serum Kecantikan XYZ hari ini dan rasakan perubahannya!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Nah, yang kayak gini ni yg membuat Customer kamu kurang tertarik pada produk kamu.

Bahkan, bisa jadi Customer kamu sudah malas duluan bacanya.

Coba deh diubah jadi kayak gini :

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tampil Fresh dan Trendi dengan Serum Kecantikan XYZ

Ingin tampil segar, bercahaya, dan siap menghadapi segala tren?

Serum Kecantikan XYZ adalah jawabannya! Dengan formula alami dan ramah lingkungan, siap membantu kamu meraih kulit sehat yang selalu siap untuk selfie. Jadilah bagian dari generasi kecantikan milenial!

Pesan Serum Kecantikan XYZ sekarang dan mulailah perjalanan kecantikan modernmu!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

So, kelihatan bedanya kan?

Sebenarnya ini tergantung sih mau buat Marketing di IG kah atau Fb atau di WA sekalipun, tapi yg namanya menjelaskan atau menawarkan produk pada Customer yaa 11 12 nya mirip seperti ini.

Okee, apa yang dapat disimpulkan dari 2 contoh ini?

Emm, sebelumnya sih kita buat definisi perbedaan dulu sih,

Nah apa saja sih bedanya contoh yg pertama dengan kedua? Coba yah kita bedakan dari segi apa saja :

1. Bahasa, contoh pertama itu bahasanya baku sehingga kurang cocok untuk Marketing. Sedangkan contoh kedua itu lebih fleksibel dan penggunaan bahasanya bisa menyesuaikan buat Marketing.


2. Keuntungan/Benefit/Manfaat, contoh pertama itu lebih fokus ke produk sehingga kurang menjelaskan dampak positif lebih buat Customer. Sedangkan contoh kedua itu sebaliknya, yaitu menjelaskan beberapa dampak positif yang bisa didapatkan oleh Customer secara runtut, misal kalau Customer pakai Serum XYZ maka akan mendapatkan kulit sehat, dan bisa tampil Fresh dan mengikuti Trendi, ini sudah menjelaskan lebih dari 1 manfaat yang akan didapatkan oleh Customer.


3. Persuasif, contoh pertama itu kurang persuasif dan monoton sehingga tidak ada yang membuat Customer tertarik pada produk tsb. Sedangkan contoh kedua itu lebih persuasif karena adanya pertanyaan yang memancing Customer untuk berpikir dan membaca untuk kalimat selanjutnya.

Intinya sih, dalam Marketing harus bisa menjelaskan produknya sedetail mungkin supaya Customer ngeh terhadap produk kamu, dan harus melek sama Kompetitor lainnya buat mengetahui "Keunggulan produk kamu dari yang lain itu apa sih?" supaya Customer tahu dan jadi membeli produk kamu.

Jadi, gimana sih cara nawarin produk yang baik dan benar?

Bukan yg baik dan benar ya, tapi yg bisa membuat Customer tertarik lalu JADI membeli produk kamu.

1. Pakai Bahasa yang sesuai dengan Target Market produk kamu, misal

    • Usia 18-25, Target Anak Muda Milenial, berarti pakai bahasa gaul dan informal pastinya.
    • Usia 30-50, Target Orang Tua, berarti pakai bahasa yg formal dan baik (intinya tidak terlalu baku amatlah).
2. Buatlah menjadi lebih persuasif, salah satunya menambahkan kalimat pertanyaan di awal paragraf dan mendorong Customer buat beli produk kamu di akhir kalimat.

3. Jelaskan Keuntungan/Benefit/Manfaat yg bisa Customer kamu dapatkan. Lebih baik dibuat jangka panjang dan runtut, misal
    1. Customer dapat benefit apa
    2. Customer bakal lebih baik dalam hal apa
    3. Customer bisa dapat dampak baik lebih apa, dll
4. Buatlah lebih menarik, detail dan ringkas, karena Customer Indonesia malas baca.

5. Jangan lupa, buatlah lebih rapi dalam penyusunan kalimatnya, emm maksudku dibuat sesuai Tipografi.


Okee mungkin segitu dulu yaa, moga bermanfaat! ^v^

Terima kasih sudah membaca artikelku ini, semoga Blog ini jalan selaluu yaa dan bisa memberikan manfaat buat manusia lainnya! Aamiin! ^O^

Sekian dari saia, See You Again ~ Wassalaamu'alaikum!

Ini yang sering dilupakan ketika melayani Customer!


Assalaamu'alaikum!

Halo apa kabar? Baikk!

Okeyy! Hari ini aku aka lanjut yaa bahas tentang cara Follow Up Customer!

Mungkin di blogku ini urutan artikelnya agak berantakan, tapi kalau sudah kukupas semuanya baru kurapikan! Okeyy? Okeyy Let's Go ~:)


Dari judul di atas nih, mengapa nama Customer itu sangat penting disebut dalam percakapan Seller dengan Customer?


Okeyy, sebelum kujawab nii, kukasih 2 contoh yaa, coba perhatikan baik-baik.


FYI:

S = Seller

C = Customer

Follow Up Tanpa Pakai Nama Customer

S : "Selamat pagi kak, ada yang bisa kubantu?"

C : "Aku mau tanya dong produk A ini harganya berapa ya?"

S : "Oh harganya Rp 100.000 kak, tapi kalau kaka beli sekarang bisa dapat FREE 1 loh kak!"

C : "Eh masakk? Oke deh aku ambil 1, dapat 2 kan?"

S : "Iya dong kak, lagi promo besar"an banget ini soalnya baru rilis, kandungannya super berkhasiat, eh Harganya juga super promo lagi! Jadi ambil 1 kak?"

C : "Jadi! Mauuu"

S : "Oke kak, kukemas ya, untuk alamatnya boleh dikirim kak?"

C : "Siapp"


Follow Up Pakai Nama Customer

S : "Selamat pagi kak, ada yang bisa kubantu?"

C : "Aku mau tanya dong produk A ini harganya berapa ya?"

S : "Oke kak.. Sebelumnya dengan nama kaka siapa?"

C : "Kak Cinta"

S : "Okeyy kak Cinta, untuk harganya Rp 100.000 tapi kalau kak Cinta beli sekarang dapat FREE 1 loh!"

C : "Eh masakk? Oke deh aku ambil 1, dapat 2 kan?"

S : "Iya dong kak Cinta, lagi promo besar"an banget ini soalnya baru rilis, kandungannya super berkhasiat, eh Harganya juga super promo lagi! Jadi ambil 1 kak Cinta?"

C : "Jadi! Mauuu"

S : "Oke kak Cinta, kukemas dulu ya, untuk alamat kak Cinta boleh dikirim sekarang?"

C : "Siapp"


Nahh, dari 2 contoh ini, ada bedanya nggak? Coba dibaca ulang deh! :)

Ni, 1 contoh lagi, 

Kamu kalau panggil temanmu yg baru kamu kenal enaknya panggil namanya atau sebutan "Kak" atau "Mas" / "Mbak" nih? :3

Pasti lebih enak nyebut nama kan?


Nah jadi seperti itu biar Customer lebih nyaamn sama kita, Okeyy? :)


Sekian dari saya, Bos saya sudah datang, saya mau beres" dulu karena sudah jam pulang kantor aowkwkw

Terima kasih yaa sudah baca artikel ini, semoga bermanfaat!

See You Again ~ Wassalaamu'alaikum!

Sep 19, 2023

Tips jual produk pada Customer lewat Whatsapp biar cepat Closing!


Assalaamu'alaikum!

Haii, apa kabarr? Baikk!

Oke, aku lanjutin yah. Cara jualan produk buat Customer pake Whatsapp! Gimana nih caranya? Sini-sini kuspill!


Cara Jual Produk pada Customer melalui Whatsapp!

Yang pertama! Pastinya mencari tau Kebutuhan customer lah. Etdah, sebelumnya nanyain nama customernya dulu yah biar lebih enak ngobrolnya.

Yang kedua! Setelah tau kebutuhan customer apa dan yg diinginkan customer apa, nah jelasin dari yg diinginkan customer itu berdampak baik atau buruk.

Yang ketiga! Setelah itu, baru nih spill manfaat produk kamu sama kandungannya!

Yang keempat! Setelah itu, kamu arahin nih ke pembelian produk kamu.

Yang kelima! Kalo customer mau beli, pasti dia nanya harga dong! Nggak mau kan kamu Gratis gitu aja kek Giveaway gitu? Nah kalau produk yg kamu jual cuma 1 jenis aja bisa langsung kamu kasihkan ke customer, tapi kalau ada beberapa jenis varian produk kamu nah berilah pilihan ke customer lalu baru beritahu harganya ke customer.

Yang keenam! Customer mau-mau aja tanpa kendala? Selamat! Berarti cara selling kamu BAGUS! Tapi kalau customer terkendala? Bisa kamu tanyakan dulu, mungkin customer bisa aja kendalanya biaya kuranglah, belum gajian, atau lainnya :D


Contoh Jualan Produk pada Customer melalui Whatsapp!

Contoh nii, percakapan antara seller dengan customer lewat Whatsapp :
FYI :

Seller = S

Customer = Q

Monggo dibaca :)

S : "Selamat pagi kak. Terima kasih sudah tertarik pada produk kami ya kak. Kaka punya keluhan apa? Kulit kering atau Kulit kusam?"

Q : "Kulitku kusam ni malu dilihat sama suami hiks, cerahinnya gimana ya?"

S : "Okeyy kak... Sebelumnya dengan nama kaka siapa?"

Q : "Ayu."
S :" Okeyy kak Ayu, namanya cantik seperti orangnya ^v^."

S : "Kulit kak Ayu kusam ya? Kalau kulit kusam itu disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati dan regenerasi kulit yang jarang terjadi di kulit kak Ayu."

S : "Lalu bagaimana cara supaya kulit kak Ayu tidak kusam dan makin cerah? Kulit kak Ayu memerlukan kandungan Alpha Arbutin buat memancing meregenerasi kulit tiap hari supaya kuit kak Ayu makin cerah!"

S : "Salah satunya bisa pakai lotion produk Tintan ini ya kak Ayu buat bantu mencerahkan kulit kak Ayu biar tidak kusam! Bisa kak Ayu pakai setiap setelah mandi di pagi dan sore hari!"

S : "Kalau kak Ayu rutin pakai lotion Tintan ini setiap hari di pagi dan sore hari, maka hasilnya akan terlihat selama 10-14 hari ya kak Ayu!"
S : "Bagaimana kak Ayu? Mau coba 1 botol Tintan dulu? ^v^ "

Q : "Wah boleh deh, harga berapa ya?"

S : "Karena sekarang kak Ayu mau beli nih bakal dapat promo 50% Diskon! Dari harga 129.000 jadinya cuma hanya 64.500 aja loh kak Ayu, kalau beli 2 bisa GRATIS ONGKIR!"

Q : "Wah benarkah? Yaudah deh aku ambil 2 botol aja"

S : "Okeyy kak Ayu, kubuat invoice nya dulu ya kak Ayu. Untuk pembayarannya mau COD atau Transfer kak?"

S : "Transfer aja biar lebih mudah kurirnya."

--- Setelah buat invoice --

Q : "Ini ya kak Ayu, mau kak Ayu Transfer sekarang atau jam 2 siang?"

S : "Sekarang aja deh biar nggak lupa."

--- Setelah Customer Transfer, dan kirim bukti Transferannya ---

Q : "Terima kasih ya kak Ayu telah berbelanja di Toko kami. Semoga keluarga kak Ayu rezekinya berkah selalu dan lancar selalu segala urusannya, Aamiin"

S : "Baik terima kasih yaa, jadi nggak sabar mau nyobain barangnya nih hehe"

Q : "Siapp kak Ayu, ditunggu dulu ya kak Ayu hehe, nanti kalau kurir mau mengantar paketnya kak Ayu, aku chat yaa, jangan lupa save nomorku ini ya kak Ayu hehe"

S : "Okee"

Q : [kirim stiker]


Gimana gimana? Makin paham apa makin mubeng? Heheheh!

Kalau gitu, kubuat ringkasannya aja deh ya! Eh sambil lihat contoh di atas juga ya!


Rangkuman Alur Percakapan pada Customer biar Closing via Whatsapp!

  1. Tanya Nama
  2. Tanya kebutuhan Customer (bisa keluhannya apa, dll)
  3. Jelaskan dari kebutuhan Customer (Kalau keluhan bisa dijelaskan dulu mengapa keluhan itu bisa terjadi, tapi kalau langsung kebutuhan bisa dijelaskan langsung tentang mengapa Customer menginginkan kebutuhan itu dan cara menggapainya bagaimana sambil diarahkan ke produk kamu)
  4. Spill produk kamu sambil sebutkan benefitnya apa saja
  5. Jelaskan cara penggunaannya supaya kebutuhan/keinginan Customer bisa tercapai dalam batas berapa waktu (seperti contoh di atas)
  6. Setelah menjelaskan produk kamu, berikan pertanyaan yang mengarahkan ke pembelian produk
  7. Jika Customer mau, sebutkan harganya dengan tambahan iming" Promo (bisa Hadiah, atau Diskon, dll)
  8. Setelah diberikan harga, tawarkan kalau beli banyak produk akan dapat keuntungan yang berlebih! (Misal, GRATIS ONGKIR, atau GRATIS 1 produk, dll) Berikan pertanyaan dalam bentuk pilihan
  9. Tergantung dari Customer mau berapa produk, tetap closing. Jangan mengulang. Buatkan invoice dalam bentuk teks saja lalu kirimkan pada Customer.
  10. Setelah itu, tanyakan pada Customer mau dibayar pakai COD atau Transfer.

Selesai!


Tips supaya Jualan Produk pada Customer lewat Whatsapp Closing!

  1. Pakailah bahasa yg sopan (tergantung dari target marketnya, jadi dilihat lagi ya!)
  2. Buatlah kalimat yang seringkas dan sejelas mungkin pada Customer, karena kalau chat Whatsapp kalau teksnya panjang maka Customer bakal malas membacanya (Kamu juga bisa membuat template percakapan pada Customer supaya energimu lebih efisien:)
  3. Pakailah gambar supaya teks yg kamu kirimkan pada Customer (chat WA) tidak terlalu panjang. Ini bakal menghemat waktumu :)
  4. Balaslah dengan cepat (Fast Respon!)

Mungkin itu aja dulu ya! Semoga bermanfaat!

Aku akan mengupas apel eh mengupas lebih dalam lagi tentang cara Follow Up Customer melalui Whatsapp, Do'akan semoga aku bisa ya!

Do'akan semoga lancarr jaya yaa, Aamiin!

See You Again ~ Wassalaamu'alaikum!

Sep 18, 2023

Lebih Mudah Jualan Produk atau Layanan nih?

Penjual sedang melayani pembeli

Assalaamu'alaikum!

Apa kabar? Baik!

Maaf yaa udah lamaa nggak ngepost soalnya kesibukan hehee, mogaa bisa fokus sini dehh biar nggak bolong" melulu post artikelnya, Aamiin ^v^

Okeyy, dulu aku pernah nih jualan Produk (tapi kerja di tempat orang yee) yg berkaitan sama Kecantikan (HandBody) sama Kesehatan (Vitamin Herbal buat Anak). Dan, Tahun depannya aku kerja jadi Marketing di Perusahaan berupa layanan pendidikan, semacam kursus gitu lah.

Nah, pertanyaannya, lebih Mudah mana? Jualan Produk atau Layanan?

Jawabannya, TERGANTUNG! wlek :P

Tergantung apa yang dijual dan cara pemasarannya aowkwkwkw.

Bisa lebih gampang jual produk tapi bisa juga lebih gampang jual layanan.

Contoh nih ya, buat :

  • Lebih Gampang jual Produk, JIKA Produk udah dibuat dan dikemas secantik serapi mungkin, lalu cara pemasarannya pun udah terkenal seperti lewat iklan FB, IG, Gugle, Tictok, lewat Marketplace pun juga pakai iklan, Personal/Company Branding nya berhasil memicu orang" pada kepo pada produknya, dan masih banyak lagi. Nah itu bisa buat closing lebih gampang.
  • Lebih Gampang jual Layanan, JIKA Layanan udah dibuat alurnya lebih baik (misal layanan kursus belajar), para guru berkualitas, iklan kencang (seperti di poin jual Produk), Personal/Compani Branding bagus terkenal banyak orang tertarik, dan masih banyak lagi.
Tapi, dari pengalamanku, ternyata lebih mudah jualan Produk. Mengapa?
Karena marketingnya sudah kencang banget! Jadi udah terkenal.
Nah, gimana kalau dengan jualan Layanan (misal jualan layanan kursus belajar bahasa asing)?
Monmaap, baru pertama kali jualan yg kayak gitu, Mentornya pun belum ada jadi harus lebih giat lagi cari solusinya, apalagi ini pun marketingnya hanya lewat Whatsapp (sementara marketing lainnya seperti sosmed dll nggak mendukung), jadi kalau dibilang mau closing cepat butuh waktu lama.

Oke, mengapa lebih sulit jual Layanan? Padahal kan mudah banget (kalau dilihat)?
  1. Edukasi buat memasarkan produk hanya Kandungan, Cara Pakai, Khasiat yg diterima, sudah itu aja intinya.
  2. Edukasi buat memasarkan layanan? Nih layanan kursus belajar di aplikasi, perlu jelasin cara pakai, terus kurikulumnya gimana, terus bagian" dalam aplikasi apa aja biar orang" pada tau dan mau pakai seluruh fitur di aplikasi tsb, dan lain sebagainya. Inilah yg lebih susah dibanding jualan produk.
Dan, untuk jualan layanan perlu yg namanya TRAINING dari Perusahaan, supaya pekerjanya siap tempur! Kalau tidak ada TRAINING dan Perusahaan mau cepat, terus pekerjanya gimana mau paham jualan layanannya kalau basicnya dia jual produk atau layanan yg berbeda? Nah itu yg perlu ditekankan.

Nah ini pengalamanku ya, jadi buat kamu yg sedang nyari kerja, dilihat dulu nih dari Perusahaannya sampai JobDesk profesi yg kamu lamar. Okeyy?

Sekian dariku, karena udah mau masuk jam kerja di siang hari. Mohon maaf kalau bertele-tele, mohon masukannya biar berkembang yaa blog ini!
Terima kasih! See You Again ~ Wassalaamu'alaikum! ^v^


Jul 10, 2023

Mengapa Rumah Lebih Mahal dari Tanah? Padahal Luasnya sama

Bismillah, Assalaamu'alaikum!


Mungkin kamu bertanya-tanya,

Mengapa harga rumah lebih mahal daripada tanah dengan luas yang sama?

Artikel ini akan membuka pikiranmu pelan-pelan tentang mengapa hal ini terjadi, sehingga kamu dapat memahami dan mencari properti yang sesuai untuk investasi yang menguntungkan, atau buat hunian dan keperluan lainnya.


1, Bangunan Menambah Nilai

Rumah memiliki bangunan seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu. Biaya untuk membangun dan memperbaiki bangunan tersebut membuat harga rumah lebih tinggi daripada tanah kosong.


2. Fasilitas dan Kenyamanan

Rumah umumnya sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti air, listrik, dan akses jalan yang sudah ada. Selain itu, adanya fasilitas tersebut membuat rumah lebih nyaman untuk ditinggali.


3. Perizinan dan Regulasi

Untuk membangun rumah, diperlukan perizinan dan pemenuhan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Biaya ini juga ikut mempengaruhi harga jual rumah.


4. Lokasi yang Strategis

Rumah yang terletak di area yang strategis, dekat dengan pusat kota, toko, sekolah, dan tempat umum lainnya cenderung memiliki harga yang lebih tinggi karena aksesibilitas yang lebih baik.


Meskipun luas tanahnya sama, harga rumah lebih tinggi karena nilai tambah dari bangunan, fasilitas, dan faktor-faktor di atas. Namun, setiap properti memiliki nilai dan keunggulan sendiri tergantung pada kebutuhan individu. Penting untuk melakukan riset, mempertimbangkan anggaran, dan berkonsultasi dengan ahli properti sebelum memutuskan investasi properti yang tepat.

Dengan pemahaman ini, kamu dapat lebih siap dan lebih cerdas dalam mencari properti yang sesuai untuk investasi dan kebutuhanmu!


Semoga dapat!

CMIIW!

Wassalaamu'alaikum!

Rumah atau Tanah: Mana yang Lebih Baik untuk Investasi Properti?

Bismillah, Assalaamu'alaikum!


Hai, para pencari properti! Wkwkwkw Welcome!

Mau investasi properti tapi bingung,
"Lebih baik beli rumah atau tanah?"
Di artikel ini, akan kujelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami, biar kamu bisa langsung cari properti untuk investasi!

Hayoo pilih mana? Mau

Rumah yang Mewah atau Tanah yang Luas?


1. Rumah: Investasi Menguntungkan

  • Bisa Disewakan : Kamu bisa dapat uang bulanan dengan menyewakan rumah.
  • Harga Naik : Biasanya, harga rumah naik seiring waktu, jadi kamu bisa untung kalau jual nanti.
  • Fleksibel : Kamu bisa tinggal di rumah itu atau jual kapan saja.

2. Tanah: Peluang Besar

  • Harga Naik : Harga tanah biasanya naik kalau daerahnya berkembang atau banyak yang butuh. Kamu bisa untung kalau jual tanahnya.
  • Bisa Dikembangkan : Kamu bisa bangun apartemen atau toko di atas tanah yang kamu beli.
  • Bebas Kontrol : Kamu bisa rencanakan dan bangun apa yang kamu mau di tanah itu.

Pertimbangan Keuangan

  • Biaya : Beli rumah butuh bayar uang muka, pinjaman, biaya perbaikan, dan perawatan. Beli tanah cenderung lebih murah.
  • Risiko : Rumah perlu perawatan dan bisa ada risiko penyewa yang buruk atau perubahan pasar. Tanah juga bisa ada risiko perubahan peraturan atau kurangnya permintaan.

Ingat, pilih investasi yang sesuai dengan tujuan dan kondisi keuanganmu. Riset dulu dan pertimbangkan semua faktor sebelum bikin keputusan besar ini. Gabungin rumah dan tanah juga bisa jadi pilihan yang bagus.

Kalau masih ragu, tanya aja sama ahli properti atau konsultan keuangan. Selamat cari properti untuk investasimu!

Wassalaamu'alaikum!

5 Tips Jitu Memilih Properti untuk Investasi!

Bismillah, Assalaamu'alaikum!

Investasi properti bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Namun, memilih properti untuk investasi bukanlah hal yang mudah. Berikut adalah 5 tips jitu memilih properti untuk investasi agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat.

1. Lokasi yang Strategis

Lokasi sangat penting dalam memilih properti untuk investasi. Pilihlah properti yang berada di lokasi yang strategis, seperti dekat dengan pusat kota, akses transportasi yang mudah, dan dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Lokasi yang strategis akan meningkatkan nilai properti seiring dengan perkembangan wilayah tersebut.

Pastikan juga lokasi properti mendukung target pasar Anda. Jika Anda ingin menyewakan properti Anda kepada mahasiswa, pilihlah properti yang dekat dengan kampus atau universitas. Atau jika Anda ingin menyewakan properti Anda kepada pebisnis, pilihlah properti yang dekat dengan pusat bisnis.

2. Potensi Pasar yang Baik

Pilihlah properti yang memiliki potensi pasar yang baik. Misalnya, properti yang dekat dengan kampus atau universitas memiliki potensi pasar yang besar untuk disewakan kepada mahasiswa. Atau properti yang dekat dengan pusat bisnis memiliki potensi pasar untuk disewakan kepada pebisnis yang membutuhkan tempat tinggal dekat dengan tempat kerja.

Pastikan juga Anda mempertimbangkan trend permintaan pasar terkini. Jika permintaan untuk properti dengan desain minimalis sedang tinggi, pilihlah properti dengan desain minimalis.

3. Kondisi Properti yang Baik

Perhatikan kondisi properti yang akan dibeli. Pastikan properti dalam kondisi yang baik dan tidak memerlukan biaya renovasi yang besar. Renovasi besar akan mengurangi keuntungan Anda dan memakan waktu yang lama.

Pastikan juga Anda memeriksa legalitas properti, seperti sertifikat dan izin bangunan. Jangan sampai investasi Anda terhambat oleh masalah legalitas.

4. Harga yang Wajar

Harga properti juga menjadi salah satu faktor penting dalam memilih properti untuk investasi. Pilihlah properti yang memiliki harga yang wajar dan sesuai dengan kondisi properti dan lokasi. Jangan terjebak dengan harga yang terlalu murah, karena bisa jadi properti tersebut memiliki masalah yang tidak terlihat pada awalnya.

Pastikan juga Anda membandingkan harga properti di lokasi yang sama, sehingga Anda bisa menemukan properti yang memiliki harga yang kompetitif.

5. Riset yang Mendalam

Lakukan riset yang mendalam sebelum memutuskan untuk membeli properti. Cari tahu trend permintaan pasar terkini, harga properti di lokasi yang sama, dan potensi nilai investasi di masa depan. Anda juga bisa meminta saran dari ahli properti atau agen properti terpercaya.

Kesimpulan

Memilih properti untuk investasi bisa menjadi proses yang menantang, namun dengan mempertimbangkan lokasi yang strategis, potensi pasar yang baik, kondisi properti yang baik, harga yang wajar, dan riset yang mendalam, Anda bisa menemukan properti yang cocok untuk dijadikan investasi.

Jangan terburu-buru dalam memilih properti untuk investasi, dan pastikan Anda mempertimbangkan semua faktor yang relevan. Dengan mengikuti 5 tips jitu memilih properti untuk investasi ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari investasi Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari properti untuk investasi.


Wassalaamu'alaikum!