Jun 11, 2023

Lebih baik Investasi Saham, Emas, atau Properti?

Assalaamu'alaikum! 

Okeyy Guys, sebelumnya, selamat semuanya karena masih hidup HaHaHa :v

Canda canda, tapi bener sih wkwkw... Apa kabar hari ini ? Alhamdulillah baik, wkwkw...

Okeyy, hari ini mari kita belajar tentang INVESTASI! Sudah pada tau belum?

Investasi, dalam bahasa KBBI, ialah 

Penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Jadi, Investasi bisa dijadikan sebagai passive income. Oya, orang yang melakukan investasi bisa dipanggil Investor.

Nah, kalau kamu mau nabung tapi tabunganmu bertambah dengan sendirinya, bisa pakai dengan cara investasi ya ges :D

wait, Investasi kan ada banyak. Nah, yang paling terbaik mana nih?

Sebetulnya tergantung kondisi sih sob, dimana seberapa banyak uang yang ingin kamu jadikan untuk investasi dan seberapa kondisi ekonomi kamu wkwkwkw. Eh beneran ini.

Tapi, sebelum lanjut ni, kujelasin dulu nih tentang 3 jenis Investasi yang sudah terkenal di duniawi ini yang sementara wkwkw, yaps yaitu :


1. Saham


Saham, setiap Perusahaan pasti memiliki saham. Apa sih Saham itu?

Menurut KBBI, bahwa Saham ialah,

Hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam pemilikan dan pengawasan.

Jadi, kalau kita melakukan Investasi Saham, maka penjelasan yang sesuai bahwa Investasi Saham ialah,

Penanaman modal pada suatu Perusahaan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Wkwkw sebenarnya hampir sama sih, cuma diringkas aja hehe.

Mengapa saya jelasin Saham duluan ketimbang investasi lain sob? Ya karena lihat kelebihan dan keuntungannya dulu lah :

  • Tidak perlu modal banyak, cukup 10rb-an aja sudah bisa investasi
  • Tidak ikut campur tangan dalam mengurus kerjaan Perusahaan, uang makin berkembang biak
  • Tidak dikenai pajak, jadi aman dan duit kamu tidak berkurang
  • Lebih mudah dalam pembeliannya dibandingkan yang lain
  • Mendapat keuntungan uang tiap tahun atau yang biasa disebut dengan Dividen (pembagian laba perusahaan pada para pemegang saham tiap tahunnya, tapi tidak semua Perusahaan punya sistem Dividen)

Untuk membeli Saham, perlu diketahui Saham Perusahaan apa yang akan kita beli, apakah untuk kedepannya bisa makin bertumbuh dan berkembang atau hanya bertahan atau paling parah malah menurun.

Diketahui untuk membeli Saham lebih murah dibandingkan yang lain, karena 1 lembar sahamnya hanya ribuan rupiah tergantung dari perusahaannya. Tapi, untuk minimal pembelian saham ialah sebanyak 1 lot (100 lembar saham), jadi tinggal dikalikan saja dengan harga saham per lembarnya. Kalau ditotal, mungkin kamu hanya butuh 100-500 ribuan buat beli 1 lot saham. Tapi, yang kubahas ini saham perusahaan yang benar-benar sedang berkembang dan bukan Perusahaan Bank lho ya :)

Kalau kamu berniat mau beli Saham, kamu lihat dulu kekurangan atau minus nya ya :

  • Investasi berjangka panjang. Naiknya nilai saham membutuhkan waktu beberapa tahun, kurang lebih 5 - 10 tahun. Kalau kamu beli di tahun ini lalu jual kembali di tahun depan, lihatlah sahamnya apakah mengalami kenaikan atau menurun
  • Harga Saham bisa naik, bisa juga turun bahkan drastis, tergantung dari perusahaan apakah mengalami perkembangan atau tidak. Kalau kamu jual di saat nilai sahamnya sedang turun, kamu mengalami yang namanya capital loss
  • Uang investasi saham kamu bisa hilang begitu saja ketika Perusahaan mengalami bangkrut
  • Ketika kamu mau menjual saham, harus menunggu beberapa min. 1-2 hari untuk masuk ke rekening kamu, jadi tidak bisa cepat

Jadi, sebelum beli saham kamu lihat Perusahaannya dulu ya, jangan asal beli!

Oya, kalau beli saham bisa pakai aplikasi Ajaib, itu mudah banget.


2. Emas


Okeyy, apakah Emas itu? Ya masa dijelasin lagi aduh, kayaknya sudah pada ngerti nih :|

Menurut KBBI, Emas ialah :

sesuatu yang tinggi mutunya (berharga; bernilai)

-_- sampun yah

Jadi, Investasi Emas itu lebih ke bentuk fisiknya, dan bisa kita lihat dan kita pegang tentunya dibandingkan dengan Saham. 

Kalau kamu mau investasi emas, kamu bisa lihat kelebihan atau keuntungannya dulu ni :

  • Untuk harga belinya bisa ratusan ribu sampai jutaan rupiah, tergantung mau beli berapa gram, bisa 1 gram bahkan sampai 0,25 gram an (ntah masih bisa di bawah itu apa nggak :')
  • Aman dan tidak ada istilah bangkrut atau nilai anjlok
  • Nilai emas bakal naik terus
  • Pembelian bisa mudah, tapi beli lewat offline aja ya
  • Mudah dicairkan waktu itu juga dan tidak perlu menunggu sampai beberapa hari, bisa langsung ke outlet terdekat (belum pernah lewat online)

Kamu pernah dengar berita,

Crazy Rich membeli Emas Antam seberat 7 ton?

Kalau kamu pernah dengar, SELAMAT! Berarti tanda-tanda anda akan mendapatkan keuntungan investasi, hehehe...

Orang kaya aja tetap beli Emas. Mengapa? Karena investasi Emas itu Aman cuy.

Eits, tapi kalau kamu mau beli Emas, bisa lihat kekurangan atau minus nya nih :

  • Butuh tempat buat menyimpan Emas
  • Tidak ada passive income, yang berarti ketika kamu menyimpan Emas maka tidak ada penambahan uang tersendiri (inilah yang membedakan Saham dengan Emas dengan mencolok) kecuali kamu jual Emasnya nah baru ada keuntungan
  • Investasi berjangka panjang. Jadi, kalau kamu jual cepat maka kamu bisa rugi sendiri

Itulah yang terkait tentang Emas. Kalau kamu mau beli Emas, dilihat dulu ya dari keuntungan dan kekurangannya!


3. Properti

FOTO Tanah dekat Plaza Ambarrukmo,
sedang mencari orang yang mau membelinya.

Hayoo, siapa di sini yang masih bingung tentang Properti?

Kata KBBI, Properti ialah,

Harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan; tanah milik dan bangunan

Jadi, Investasi Properti ialah menanam modal pada suatu proyek berupa tanah atau bangunan untuk mendapat keuntungan.

Properti yang dimaksud bisa berupa tanah (yang paling umum), bangunan (rumah, hotel, jalan tol, dll) dan lainnya.

Untuk sistem kerja keuntungannya hampir sama dengan investasi emas ya.

Kalau kamu mau investasi properti, bisa lihat keuntungan atau kelebihannya dulu nih :

  • Nilai harga properti tidak pernah turun
  • Tidak perlu tempat buat menyimpannya (ialah hmm), kecuali surat-surat dan sertifikatnya hehehe
  • Tidak terlalu terpengaruh terhadap inflasi
  • Bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan pasif atau passive income, misal kamu punya tanah dan tempat sekitarnya strategis maka tanah tsb bisa kamu jadikan sebagai lahan parkir
  • Capital Gain yang cukup besar, tapi bukan berjangka pendek ya

Lebih enak lagi kalau investasi tanah, kamu beli tanah dan kamu biarkan saja ngga terjadi apa-apa. Walau ada orang yang sembarangan buka usaha atau mendirikan jemuran di tanah kamu, maka kamu bisa mengusirnya karena kamu memegang sertifikat tanah wkwkw

Tapi coba kamu lihat kekurangan atau minus nya :

  • Selalu ada dana perawatan, jika properti yang kamu punya bukan tanah tapi bangunan
  • Butuh modal tinggi untuk membeli properti, kisaran 100 jutaan rupiah bahkan sampai milyaran, tergantung dari properti mana yang akan kamu beli
  • Adanya pengurusan Hak Milik Properti. Untuk pengurusannya pun butuh biaya, tapi balik lagi kamu beli properti tanpa perantara atau melalui broker, bisa jadi biaya pengurusan surat kepemilikannya gratis wahaha (karena biayanya bisa mencapai 10 jutaan lebih)
  • Capital gain yang membutuhkan waktu buat pencairannya (karena mengurus surat-suratnya dulu)
  • Resiko hancur ketika terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, atau lainnya

So, kamu sudah ada modal untuk investasi properti? Mau tanah, rumah, atau hotel aja nih? wkwkw

Kalau kamu mau beli properti, bisa ni kamu cari di Jogja, bisa nanya lewat sini ya (klik linknya).

||

Okeyy, setelah mengetahui ketiga investasi tadi, yang manakah yang sesuai dengan keuangan atau tabungan kamu?

Saranku, semua tabungan kamu jangan kamu buat investasi sepenuhnya, bagilah menjadi setengahnya bahkan lebih (sisanya untuk dana darurat), kecuali kalau kamu sudah sisihkan yang mana tabungan dan dana darurat.

Mari dirangkum kembali, untuk keunggulan di tiap jenis investasi di atas, ialah :

  • Investasi main AMAN = Emas
  • Investasi main CAPITAL GAIN TINGGI = Properti
  • Investasi main DIVIDEN = Saham

So, dilihat lagi keuangan, ekonomi diri, dan kebutuhan dirimu sebelum ber INVESTASI, kalau tidak mau menyesal kedepannya wkwkw...

----------------------

Well, cukup sekian dulu yah, terima kasih sudah membaca artikel saia, mohon maaf bila ada kesalahan mencakup materi ataupun salah kata. Semgoa bermanfaat yah ^v^

Ai nak pamit dulu, See You Again, Wassalaamu'alaikum!