Mar 24, 2023

7 Investasi yang tidak akan pernah hilang sepanjang masa!


Assalaamu’alaikum…

Sebelumnya, terima kasih ya sudah mampir ke artikel blogku ini ^o^ anggap saja seperti rumah sendiri hehe ^~^

Okeyy, kalau begitu lanjut saja yaa :)

Sebelumnya, aku mau jelasin dulu ni tentang Investasi. Bisa kususun pertanyaan-pertanyaannya terkait dengan Investasi :

  • Apa itu Investasi?
  • Siapa yang bisa melakukan investasi?
  • Dimana Investasi bisa dilakukan?
  • Kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi?
  • Mengapa harus melakukan Investasi segera?
  • Bagaimana cara berInvestasi supaya tidak bangkrut dan lebih bermanfaat buat Masa Depan nanti?

Okeyy, pertanyaannya sudah disusun. Sekarang, mari kita bahas satu persatu ^~^

 

Apa itu Investasi ?

Investasi, menurut KBBI arti dari Investasi ialah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Dengan kata lain, kita menanam/menabung uang atau modal seperti membeli beberapa lembar saham di suatu perusahaan dan kita tunggulah sampai tahun-tahun kedepan dan kita akan mendapatkan untung lebih besar kedepannya karena inflasi akan terus menaik.


Siapa yang bisa melakukan investasi?

Siapa saja, bagi yang paham mendasar tentang Investasi. Kalau untuk anak kecil maupun orang tua yang sudah masuk masa senja bisa diminta bimbingan sama yang lebih paham akan Investasi supaya Investasinya nanti tidak salah dan tidak mengalami kerugian.


Dimana Investasi bisa dilakukan?

Bisa melalui secara offline maupun online. Kalau dari arti KBBi, bisa jadi salah satu contoh ialah dengan Investasi Saham. Tapi, sebenarnya untuk kata Investasi sendiri telah dimanfaatkan untuk berbagai hal, bisa untuk Investasi diri sendiri, Investasi ilmu, dan lain sebagainya. Dengan arti lain, Investasi ini yang dimaksud ialah Menabung atau Mempersiapkan Diri untuk Masa Depan yang lebih baik.


Kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi?

Waktu yang tepat untuk melakukan Investasi ialah ketika sudah ada dana tabungan yang bisa dipakai buat Investasi. Untuk melakukan Investasi pun harus melihat kondisi keuangan terlebih dulu. Mengapa? Karena Investasi ini waktunya jangka panjang, jadi untuk mendapat keuntungan tidak bisa secara cepat tapi harus menunggu beberapa tahun bahkan 5-10 tahun lebih kedepan. Jika keuangan kamu menipis dan kamu memaksa memakai uang kamu yang tersisa untuk berInvestasi, maka perkiraan dalam 1 tahun ini kamu akan menjual Investasi yang kamu lakukan.


Mengapa harus melakukan Investasi segera?

Karena inflasi akan terus menaik sehingga ktia perlu tabungan atau dengan istilahnya yaitu Investasi supaya ketika kita di Masa Depan nanti kita tidak perlu repot-repot mencari uang dan bisa menggunakan uang Investasi milik kita untuk buka usaha. Dan, Investasi juga bagus untuk tabungan masa tua kelak, bersama pasangan ~ ihirr ~


Bagaimana cara berInvestasi supaya tidak bangkrut dan lebih bermanfaat buat Masa Depan nanti?

Yang pastinya, untuk hal pertama yang harus dilakukan ialah mempelajari tentang Investasi. Lalu, kita pahami Investasi mana yang bagus, yang baik untuk kedepan, dan tidak merugikan di tengah jalan. Lho kok bisa? Contoh, ada sistem Investasi yang mengarah ke sistem ‘perjudian’. Yang pasti, kamu tahu sendiri tentang ‘judi’ itu yang seperti apa. Untuk melihat kedepan, kamu harus bisa baca situasi untuk Masa Depan apakah yang sangat dibutuhkan oleh Dunia ini? Setelah itu, Perusahaan apa sajakah yang mengelola hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan Masa Depan? Dan selanjutnya, Apakah Perusahaan ini bisa bertahan lama sampai berpuluh-puluhan tahun kedepan? Nah di sini, kamu bisa melihat real time perusahaannya, apakah mengalami kenaikan atau penurunan. Cara melihatnya, kalau mengalami penurunan dalam beberapa tahun itu maklum biasa, lalu mengalami kenaikan setelah 5-10 tahun lebih sampai saat ini nah berarti bisa berInvestasi di sini (tapi balik lagi tergantung produk/apa yang sedang perusahaan kelola, baca lagi masa depan). Kalau selama 5-10 tahun bahkan sampai saat ini mengalami penurunan, Warning! Hati-hati kalau tidak mau ambil risiko lebih tinggi lebih baik jangan dulu.


Yang kubahas tadi terkait dengan Investasi yang mengarah pada Uang, Dana, dan Duit. Hehe. Memang sebagian orang lebih ‘melek’ Investasi yang terkait dengan Uang. Tapi, sebenarnya kalau diperluas lagi ternyata Investasi itu bisa diterapkan dimana saja lho. Akan kusebutkan 7 Investasi yang tidak akan berubah sepanjang masa (kayak lagu aja), dan kamu harus ‘melek’ di sini karena untuk kebaikan kamu juga di Masa Depan nanti.

Sebelumnya, sudah pernah kujelaskan juga tentang Investasi di artikel ini,

https://tintangan.blogspot.com/2023/03/mengapa-teknologi-semakin-maju-manusia-makin-bermental-lemah.html

Tapi, kuperjelas lagi di sini supaya kamu ‘melek’ dan segera sadar bahwa kita benar-benar sangat membutuhkan Investasi ini untuk Masa Depan nanti.


1. Investasi Mental

Jagalah Hati, Jangan kau hindari - Ebith Beat A (keknya:)

Coba kamu bercermin sekarang. Bagaimana penampilan kamu hari ini? Cantik? Ganteng? Tampan? Atau biasa saja? Sebenarnya, aku tidak mempermasalahkan sih penampilan kamu hari ini seperti apa, ntah baru bangun tidur atau habis berjemur atau mau keluar rumah mungkin. Tapi, yang kupertanyakan di sini ialah,

Apakah kamu nyaman melihat dirimu sendiri di cermin saat ini?

Apakah ada yang salah ketika kamu melihat dirimu sendiri di cermin?

Apakah kamu menyayangi dirimu yang sedang di depan cermin?

Ketika kamu bercermin, yang ada di cermin ialah juga dirimu sendiri. Jika muncul rasa kurang nyaman ketika bercermin atau istilahnya ‘mengaca’, maka kamu perlu melihat keadaan mentalmu. Mengapa mental itu sangat penting, bahkan daripada keadaan fisik? Coba kamu lihat, ketika antara mental atau fisikmu sedang dalam keadaan down. Ketika fisikmu mengalami down atau kelelahan, kalau mentalmu merasa sehat pasti fisikmu ikut ringan gerak dan hanya perlu istirahat saja untuk menghilangkan rasa lelah, setelah itu kamu jadi full energy lagi. Dan pastinya, badanmu akan ikut awet muda karena mentalmu sehat. Bagaimana kalau sebaliknya? Mental down atau sering disebut Badmood tapi secara fisik sehat, maka kamu akan merasa malas, Overthinking, dan berpikir yang negatif atau biasa disebut pesimis. Itulah mengapa pentingnya kesehatan mental.

Lalu, Bagaimana cara menjaga kesehatan mental dan tidak mudah down? Mudah saja, selalu berpikir positif. Bagaimana kalau sudah terlanjur berpikir yang negatif? Harus dibiasakan, tapi dengan membaca buku untuk mengubah mindset lebih terbuka atau mencari komunitas atau organisasi atau pindah lingkungan teman atau masyarakat yang positif juga sangat mempengaruhi. Dengan begitu, kamu akan sehat secara fisik dan mental.


2. Investasi Ibadah

Salah satu contoh beribadah dalam Agama Islam

Siapa yang baru menyadari kalau ternyata Ibadah (Bahasa non muslim, Sembahyang) juga bisa dijadikan Investasi? Memang bisa, bahkan berarti banget. Ini juga sangat berkaitan dengan Investasi sebelumnya, yaitu Mental. Kalau mental kamu sehat, mesti ibadahmu Khusyu’ atau tenang.

Kalau dalam Agama Islam, ibadah yang wajib yaitu Shalat 5 waktu tiap hari, berpuasa Ramadhan di setiap bulan Ramadhan tiap tahun, dan lain sebagainya. Kalau kamu melakukan ibadah itu saja setiap harinya bahkan sampai 5-10 tahun kedepan, maka hidupmu akan itu-itu saja. Kalau mau Sukses, bukankah kamu harus memohon pada Tuhanmu supaya kamu didekatkan dengan Kesuksesan yang kamu inginkan?

Tambahkan ibadah Sunnah atau yang tidak wajib tapi sangat bermanfaat yang bisa mendekatkan diri dengan Tuhan. Misal dalam agama Islam, yaitu dengan membaca Al-Qur’an, berdzikir, membaca Shalawat Nabi, bersedekah, Shalat Sunnah, dan masih banyak lagi. Bisa kamu lakukan semuanya, tapi bisa juga kamu lebih fokus melakukan pada 1 ibadah Sunnah saja, tergantung favorit ibadah Sunnah kamu, kalau bisa semuanya malah lebih bagus untuk Investasimu kedepan akan lebih baik lagi.

Dengan melakukan Investasi Ibadah, Tuhan akan selalu melindungi dan membimbing kamu ke arah yang benar. Coba saja.


3. Investasi Kesehatan

Yang berpuasa, mohon bersabar, ini hanya gambar :')

Sangat penting sekali kita menjaga kesehatan, tapi ini secara fisik ya. Untuk menjaga kesehatan fisik bisa dengan memperbanyak minum air putih, karena apapun makanan minuman yang tersedia di dunia ini yang paling sehat yang termurah ternyata yaitu air putih. Sedangkan, yang mahal bukanlah makanan ataupun minuman sehat, melainkan obat. Baru sadar? Yaudah kalau gitu, jagalah stamina dengan minum air putih, buatlah jus sendiri supaya bisa mengatur kadar gula, dan masaklah makanan sendiri supaya lebih higienis. Boleh kalau mau beli makanan/minuman, tapi kalau bisa yang bergizi ya! Kalau belum punya duit? Yaudah buat sendiri aja lebih hemat.

Selain itu, jangan lupa berolahraga supaya tubuh tetap bugar dan tidak kaku. Lakukan senam fisik atau aerobik misalnya, senam wajah/muka, senam mata, senam mulut, dan masih banyak lagi. Selain berolahraga, kamu juga bisa melakukan gerakan/aktivitas normal seperti biasanya yang bisa mengurangi banyak kalori, misalnya dengan menyapu dan mengepel, mencuci baju atau menyikat kamar mandi, mencuci piring, dan masih banyak lagi. Mari kita lakukan sekarang juga ^v^


4. Investasi Kecantikan

Masker Wajah bisa membuat wajah menjadi lebih cantiqs :3

Setelah menjaga kesehatan, tubuhmu akan terlihat lebih bugar dan kulitmu akan terlihat kencang dan segar serta cerah. Dan ini akan mempengaruhi terhadap kecantikan dirimu. Untuk Investasi Kecantikan, bisa menggunakan skincare atau bodycare dengan kadar bahan kimia sedikit aja. Kalau tidak ada perkiraan kadarnya? Yaudah buat sendiri aja, atau cari yang berbahan alami. Semakin banyaknya merk skincare atau bodycare, kita juga harus pandai memilah-milah mana produk skincare/bodycare yang cocok dengan kulit kita supaya bisa dijadikan Investasi untuk kedepan. Lihatlah kandungan atau komposisinya, apakah ada bahan kandungan/komposisi yang menyebabkan alergi di kulit kita nanti? Amatilah dengan baik.

Apakah skincare/bodycare yang bagus dan berkhasiat itu selalu harga ‘mahal’? Tidak juga, tapi sekali lagi kita harus pandai mencari produk mana yang cocok dengan kulit kita, supaya kita terhindar dari efek samping yang muncul dan Investasi kecantikan yang kita lakukan berhasil.


5. Investasi Pendidikan

Belajar dimanapun dan kapanpun sangat penting untuk perkembangan diri :)

Kamu lulusan mana? SMA/SMK atau Sarjana? Apapun itu, teruslah belajar, ilmu apapun itu yang penting tidak menyesatkan. Mengapa Investasi Pendidikan begitu penting? Karena Teknologi semakin maju, ktia pun harus belajar lebih lagi supaya tidak ketinggalan dan bisa mengikuti zaman. Bisa dilihat, banyak anak-anak di Indonesia yang tidak bisa sekolah bahkan banyaknya pengangguran dan banyaknya anak stunting di sini, padahal Teknologi semakin maju.

Bukan hanya bersekolah saja, kita pun juga harus rajin belajar di luar sekolah atau kuliah bagi kamu yang kuliah. Justru ilmu di luar sekolah maupun kuliah itulah yang akan lebih banyak membantumu bertahan hidup di dunia ini. Ntah ilmu menganalisis masalah, membaca situasi sekitar, suka mengajari orang, merawat kucing, maupun kegiatan lainnya akan sangat bermanfaat buat diri sendiri. Seperti aku, suka menulis blog yang tidak diajari dalam sekolah meskipun tidak menyeluruh tapi sangat bermanfaat buat menyenangkan diri sendiri, melatih hobi dan bakat, bahkan bisa menjadi investasi untuk kedepan.

Kamu juga bisa mengasah kemampuan atau belajar lebih dengan mengikuti kursus maupun secara online yang sekarang sudah banyak kursus online di internet. Ada yang gratis dengan menonton Youtube, komunitas di Facebook, maupun di grup Telegram/Whatsapp, atau bisa juga mengikuti kursus online berbayar di aplikasi RevoU misalnya, atau MySkill, dan masih banyak lagi. Zaman Teknologi makin maju, sudah saatnya kita memanfaatkan Teknologi ini dengan lebih baik lagi supaya tidak ketinggalan dan bisa beradaptasi sampai Masa Depan nanti, ea ^~^


6. Investasi Jejaring Sosial

Acara Makan bersama Teman-Teman bisa mempererat rasa persaudaraan sesama teman :D

Hayoo siapa di sini yang temannya sedikit? Jujur sih, saia :’) Dengan banyaknya teman-teman yang berkualitas dari segi apapun yang baik maka kamu akan diberi panjang umur oleh Tuhanmu, dan kalau tiba-tiba keadaan hidup membuatmu terpuruk misal keuangan menipis dan contoh lainnya maka teman-temanmu itulah yang akan menolongmu. Kalau kamu belum punya teman-teman yang berkualitas (ntah dari segi sikap, agama, ilmu kerja, atau apapun yang tidak meninggalkanmu ketika kamu down), maka perluaslah jaring pertemananmu sekarang. Jika belum siap, maka persiapkan dulu Investasi-Investasi sebelumnya supaya kamu percaya diri.

Untuk cara memperluas jaringan pertemanan kamu, bisa kamu ikuti cara untuk Investasi Mental, yaitu dengan mengikuti komunitas atau organisasi. Kalau kamu kurang suka, bisa kamu latih skill kamu (kembali lagi ke Investasi Pendidikan) lalu carilah teman-teman yang sejiwa bakat, skill, atau hobi dengan yang kamu miliki, dan bisa kamu cari di tempat kerja, atau tidak sengaja bertemu di museum atau perpustakaan, dan lain sebagainya. Semoga kita mendapatkan teman-teman yang berkualitas, AAMIIN!


7. Investasi Keuangan

Ini hanya ilustrasi Emas aja ya, kalau di Indonesia itu ada Emas Antam dan Semar :)

Nah, sampai di titik terakhir, untuk investasi uang pasti sudah pada tahu kan apa saja? Yap, ada investasi dengan Emas, Saham, bahkan Reksadana. Untuk Reksadana, jujur aku belum tahu tapi akan kubantu bahas tentang Emas dan Saham saja.

Untuk Emas, harga jual dan beli itu beda, kadang lebih mahal di harga jual dibandingkan harga belinya, kadang sebaliknya. Tapi, untuk investasi juga ada bagusnya karena Investasi Emas ini mengikuti kenaikan inflasi, tapi untuk 5-10 tahun lebih kedepan. Kalau kamu menabung dengan Emas dan kamu jual lagi di tahun berikutnya, maka harganya bisa saja di bawah harga beli tahun kemarin. Dan itu yang pernah kulakukan karena terpaksa suatu keadaan yang tidak perlu kutulis di sini :)

Untuk Saham, seperti kata KBBI tentang Investasi di atas. Kita membeli 1 lot (100 lembar) saham di suatu perusahaan. Lalu, setiap tahunnya kita akan mendapatkan Dividen (keuntungan Perusahaan) dari perusahaan (khusus untuk semua Investor, tapi tergantung dari perusahaan apakah menyediakan Dividen atau tidak). Setelah 5-10 tahun lebih kedepan, maha harga saham akan naik mengikuti inflasi (jika Perusahaan Sukses) dan kamu akan mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan nilai awal investasi kamu di perusahaan tersebut.

Nah, coba kita berpikir sejenak, lebih baik Investasi Emas atau Saham?

Untuk Risiko, lebih rendah Emas daripada Saham, karena kalau Emas sudah jelas kita yang pegang sedangkan kalau Saham diurus sama Perusahaan tapi kita tidak tahu apakah untuk tahun-tahun berikutnya Perusahaan tersebut masih bertahan semakin berkembang atau tidak.

Untuk Keuntungan, lebih untung Saham daripada Emas, karena Perusahaan yang ditanamkan modal oleh Investor jika mengalami kesuksesan maka akan melakukan Dividen pada semua Investornya dan pastinya harga saham akan mengalami kenaikan mengikuti inflasi tiap tahunnya. Sedangkan Emas, hanya mengikuti harga naik inflasi saja.

Jadi gimana? Mau Investasi Emas atau Saham?

Semua kembali lagi pada keuangan kita masing-masing haha :’v

Perlu diingat, harga Emas 1 Gr nya saja sudah hampir 1 jutaan, sedangkan harga Saham 1 lot (100 lembar) nya bisa diperkirakan antara Rp 10.000 – Rp 700.000 lebih tergantung Perusahaan mana yang mau kamu jadikan investasi.

Oya, btw aku Investasi Saham lewat aplikasi Ajaib lho! Sebenarnya banyak aplikasi yang bisa untuk investasi saham, cuma aku memilih aplikasi Ajaib karena dimudahkan dari segi penggunaan sampai bisa melihat perkembangan kenaikan/penurunan harga saham di berbagai perusahaan. Kamu bisa langsung menginstall aplikasi Ajaib dengan mengklik link di bawah ini.

https://ajaib.co.id


Untuk semua Investasi yang sudah aku jelaskan di atas bisa kamu terapkan sekarang juga. Jangan mengikuti Trend, seperti Baso Aci atau makanan/minuman yang berbau micin dan hanya berisi tepung-tepungan itu tidak sehat dan berdampak buruk pada kesehatan tubuh jika dikonsumsi lebih bahkan tiap hari. Semoga untuk Masa Depan, kita diberi panjang umur dan kegiatan yang bermanfaat supaya kita bisa menjadi orang baik dan bermanfaat untuk Dunia ini, Aamiin ^o^


Mungkin cukup dulu itu saja, semoga membantu ya artikelnya ^v^ mohon maaf bila terlalu panjang atau agak belibet tulisannya atau ada yang menyinggung hatimu :’)

Sekian dari saia, Wassalaamu’alaikum…

Mar 22, 2023

Mengapa Teknologi semakin maju sedangkan Manusia makin bermental lemah?

Semua akan mengikuti zaman kemajuan Teknologi, kecuali…

Gambaran Teknologi hampir menguasai Dunia

Assalaamu’alaikum…

Halo kamu yang sedang baca artikel ini, apa kabar? Sebelumnya, kuucapkan terima kasih karena telah mampir ke sini yaa, silahkan menikmati artikel ini layaknya rumah sendiri, hehehe… :D

Oke, karena akan kubahas salah satu topik yaitu bisa dilihat dari dunia ini bahwa semakin kesini semakin kesana hehehe canda, maksudnya semakin kesini semakin banyak perubahan zaman apalagi yang sedang digembar-gemborkan sekarang yaitu Teknologi.

Tidak salah lagi, Teknologi semakin berkembang yaa. Padahal zaman dulu, kita masih sering main petak umpet sama teman-teman kampung/kompleks, main lompat tali, main kelereng, dan masih banyak lagi deh. Eh sekarang sudah makin maju aja nih, sudah ada HP pengganti main game, buat nugas bisa lewat online, belajar bisa lewat online, dan lain sebagainya.

Memang Teknologi makin maju, dan karena Teknologi makin maju inilah hampir seluruh negara di dunia ini mengalami kemajuan yang pesat. Namun itu semua, banyak hal-hal positif yang muncul sebanding dengan hal-hal negatif. Akan kuungkapkan di sini apa saja hal-hal positif dan negatif yang bermunculan di dunia ini :

Pekerjaan bisa dibuat meeting, dikerjakan dan dilaporkan pada atasan melalui online di rumah, tapi bisa terjadi misskomunikasi dan kesenjangan sosial antara karyawan di kantor (ketika bertemu secara tatap muka karena seringnya interaksi online hehehe:).

 

Pelajar bisa belajar dan mengerjakan tugas melalui online di rumah, tapi akan sangat sulit dalam bersosialisasi dengan teman, maupun warga sekolah seperti guru, satpam, bahkan Kepala Sekolah sekalipun!

 

Ibu Rumah Tangga bisa tenang dan mengerjakan tugas rumahnya karena anak-anaknya sedang bermain game dan menonton TV channel khusus buat Anak-Anak dengan tenang dan tidak ribut. Tapi sekali lagi, Anak-Anak akan mengalami kesenjangan sosial dan sulit bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain di luar rumah bahkan beli jajan di warung seberang saja sampai tidak berani! Kalau dibiarkan saja sampai dewasa, anak-anak itu akan terjebak dalam pikirannya sendiri dan bisa menimbulkan stres tersendiri dan akan susah berkembang!

Mungkin 3 hal inti itu saja dulu yang aku sebutkan. Tapi dari ketiga hal tersebut benar-benar terjadi nyata di depan kita. Udahlah ngga usah menutup mata, memang benar-benar terjadi seperti itu!

Lantas, Mengapa? Mengapa hal itu bisa terjadi? Padahal kan otak kita sudah diprogram Cerdas?

Kalau diselidiki lebih dalam lagi, bahwa Otak Manusia itu diprogram ketika ada masalah maka dia akan mencari menemukan solusi untuk memecahkan masalah. Tapi, bagaimana kalau masalah itu dipecahkan dengan mudah karena banyaknya alat yang membantu? Sebenarnya ini baik, Cuma harus dipilah dan disaring kembali, apakah ini benar-benar menjadi solusi untuk pemecahan masalah kita atau malah menjadi Boomerang dan otak kita terlalu bergantung pada alat tersebut lalu menjadi malas bergerak dan otak kita jadi lemot. Misal, aku kasih contoh :

Bayangkan anak kamu sekolah, hehehe :)

Dalam dunia sekolahan di Indonesia sendiri ada 2 jenis sistem sekolah, yaitu Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta. Oke, kali ini kita melihat dari jenis ‘Kurikulum’ serta hal lainnya yang bersangkutan.

Untuk Sekolah Negeri, sudah terkenal karena ada ‘Pemerintah’ yang membantu dari segi biaya, kurikulum materi pembelajarannya, guru-gurunya yang sebagian biasa disebut PNS, dan masih banyak lagi sebenarnya (Cuma, kamu piker sendiri aja ya hehe:) dimana yang sudah dikenal “Oh ini sekolah negeri murah, terkenal karena diurus sama pemerintahan, semua sudah disediakan oleh Pemerintah jadi mruah banget deh, yaudah deh masuk sini aja.”. Sayangnya, karena murahnya biaya di sekolah negeri inilah yang terlihat agak murahan, bisa dilihat dari segi kurikulumnya yang seabrek dan kurang tersusun rapi dan banyaknya mata pelajaran penting yang hilang, cara mengajar sebagian besar guru yang kurang berkualitas dan terlalu banyak mengantongi materi, serta acara-acara sekolah yang begitu” dan biasa” aja yang terlihat kurang spesial. Tidak usah cari contohnya, lihat saja perbedaan antara SMK dan SMA Negeri, bedanya apa? Aku lulusan SMK saja menyadari bahwa SMK ini terlalu banyak teori dibandingkan praktik yang seharusnya diunggulkan lebih daripada teori yang diajarkan.

Sedangkan Sekolah Swasta, mungkin terkenal dengan kata ‘Mahal’ bagi sebagian orang. Namun, jika dilihat dari segi kualitas dari kurikulumnya yang disusun sendiri, cara mengajar guru-gurunya yang berbeda dari guru biasanya karena disaring sendiri oleh Yayasannya, dan ada berbagai acara sekolah yang seru, itu semua sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Tidak perlu jauh-jauh, lihat saja PonPes Gontor. Mengapa PonPes Gontor terlihat begitu ‘Mewah’ dan ‘Mahal’? Karena dari kurikulumnya saja sudah berbobot dari yang lain (harus belajar Bahasa Arab dan Inggris, dll), untuk gedung”nya sudah difasilitasi lengkap dan nyaman buat murid”nya supaya bisa belajar dengan baik, dan guru”nya sudah dipastikan berkualitas.

Memang tidak semua sekolah sama seperti yang aku bahas tadi. Tapi, yang aku bahas di sini ialah ‘Kemanjaan’. Untuk Sekolah Negeri sudah ‘Dimanjakan’ oleh ‘Pemerintah’, sehingga untuk kurikulumnya yang seperti itu sebagian besar guru” di sana hanya mengikuti tanpa inovasi dan kualitas siswa yang dihasilkan kurang baik. Sedangkan, untuk Sekolah Swasta, apakah ‘Dimanjakan’ juga oleh ‘Pemerintah’? Bukan, lalu oleh siapa? Yayasan? Apakah Yayasan bergantung pada Pemerintah? Tidak! Justru karena mereka berdiri sendiri, jadi mereka harus berjuang, apalagi kalau Yayasan dan Sekolah baru, untuk mengenal dan mem’Branding’ dirinya sendiri pada masyarakat saja harus dengan cara Marketing yang bagus dan menarik, lalu untuk kurikulumnya juga harus mereka susun sendiri dan kalau bisa ada yang berbeda dari sekolah lain supaya bisa bersaing dengan sekolah lain dan mendapatkan penerimaan siswa yang cukup! Semua itu mereka lakukan sendiri.

Bisa bedakan mana Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta? Dari sini sudah paham maksud dari yang aku jelaskan? Kalau tidak paham, baca saja dari atas lagi, ini tidak dibatasi dengan waktu kok. Kalau kamu belum atau kurang paham, berarti antara 2, antara artikelku yang kurang disusun rapi dan diperjelas dengan baik atau kamu yang perlu banyak literasi, hehe :)

Salah satu contoh Literasi, dengan buku :)

Kalau kamu lihat, karena Teknologi inilah banyak manusia yang malas, banyak penggantinya, misal untuk bersih” saja sudah pakai robot, untuk mengerjakan tugas saja sekarang sudah ada ChatGPT, wah masih banyak lagi deh.

Dan karena banyak manusia malas dan banyak ketergantungan itulah mengapa zaman sekarang Mental Anak Zaman Sekarang itu rentan dan lemah banget, termasuk saia :’(

Oke, itu baru selesai Pembukaan ya, sekarang intinya. Yang harus dilakukan yaa disaring, atau dibuang saja kalau perlu. Misalnya lagi ni, yang lagi trend sekarang adalah aplikasi Tiktok. Selain menjadi Media Sosial dan Hiburan, Tiktok ini juga bisa menjadi Marketplace dan terjadi jualbeli bahkan bisa menghasilkan duit juga loh dari Afiliasi Tiktok. Keren kan? Tapi, mengapa Tiktok dan Instagram di HP malah kuhapus? Bukankah bermanfaat buat menambah ilmu, menghibur diri, bahkan bisa buat berjualan juga?? Iya, tapi tidak untuk sekarang karena aku belum bisa mengatur waktuku sendiri dan malah terjadi ketergantungan pada HP, khususnya di medsos apalagi Tiktok. Jadi, terpaksa aku Uninstall untuk sementara waktu sampai Habits diriku terbentuk.

Guys, maaf kalau kepanjangan, tapi aku ingin membuka mindset dan pikiran kita bahwa sekarang banyak manusia yang telah diperbudak oleh Teknologi. Semua tergantung diri sendiri, dan lagi-lagi yang paham akan diri sendiri ialah ya diri sendiri. Dan, kalau bisa manfaatkan alat tersebut  ala sekadarnya aja. Semakin dunia ini maju semakin bahaya, kalau tidak disaring dan tidak dipilah-pilah dengan baik.

 

Oya, dari topik di atas, semua akan mengikuti Zaman kemajuan Teknologi itu ada benarnya, tapi ada juga yang tidak. Mau kukasih pemisalan/contoh lagi? Boleh sih, tapi jangan pusing ya bacanya :

Investasi

Salah satu contoh Investasi

Zaman sekarang sudah menambah pengetahuan bahwa ada Investasi Saham, itulah kemajuan Teknologi yang kurasakan. Tapi, ada lagi nih Investasi yang paling penting dan sudah dilakukan oleh orang-orang zaman dulu, yaitu :

Investasi Kesehatan, dengan berolahraga serta makan-makanan yang baik. Memang zaman makin berkembang dan banyak makanan diet dan minuman diet tapi bukankah itu ada bahan kimianya dan akan berefek buruk untuk puluhan tahun kedepan?? Makan dan minumlah yang sehat dan alami, maka tubuhmu akan sehat bugar bahkan ketika masuk ke masa tua!

Investasi Kecantikan, sekarang makin banyaknya merk Skincare dan Bodycare yang bahkan membuatku bingung harus memilih yang mana karena hampir semua kandungannya hampir mirip sih sebenarnya. Cuma sekali lagi, bukankah ada kandungan bahan kimianya? Apalagi, di komposisi yang tertera tidak tertulis berapa persen yang dipakai. Dan, bahan kimia yang ada di dalam kandungan Skincare/Bodycare ntah sedikit atau banyak kandungan bahan kimianya tapi juga bisa berefek buruk untuk puluhan tahun kedepan. Pakailah yang alami.

Investasi Pendidikan, bisa dari internet dengan menonton video dan lain sebagainya. Ini sih bebas, tapi perlu disaring lagi karena makin banyaknya video” atau artikel” yang menjerumuskan pada hal” yang tidak baik. Apakah kamu menyadari, bahwa ilmu dari internet atau video Tiktoklah misal itu kurang berbobot dibandingkan buku” Best Seller di dunia ini? Lantas, mengapa kamu masih suka menonton video Tiktok? Ayo dibatasi, atau dihapus saja aplikasinya :’)

Investasi Keuangan, ini sih sudah jelas dan sudah digembar-gemborkan di medsos ya. Ada yang mulai dari menabung di celenganlah, Emas, maupun Saham. Yang jelas, jangan sampai ke sistem ‘Perjudian’ ya! Itu bukan menabung, tapi membuang duit tidak jelas kemana :’)

Investasi Jejaring Sosial, nah ini nih yang jarang diperhatikan karena bentuknya abstrak. Tapi, kalau kamu menjaga silaturahim dan sering bersosialisasi apalagi bersama orang-orang yang berkualitas, DIJAMIN ketika kamu merasa terpuruk maka akan datang pertolongan dari mereka. Banyak silaturahim/sosialisasi dengan orang lain maka akan panjang Umur, AAMIIN!

Investasi Mental, sudahkah kamu menjaga pikiran kamu tetap waras dan sehat? Maka jagalah mulai dari sekarang. Kamu pernah mendengar kata ‘­Law of Attraction’? Yap, itu benar sekali. Kalau kamu selalu berkata positif pada dirimu sendiri, maka untuk kedepannya kamu akan menjadi orang yang lebih baik! Kalau mentalmu masih melemah sekarang, tidak perlu dipaksakan hanya saja cicillah dengan membaca buku yang membangun dirimu pelan” menjadi lebih baik ^v^

Terakhir, Investasi Ibadah. Sadar tidak sadar, hukum alam atau istilah ‘Karma’ itu memang benar-benar terjadi. Maka dari itu, pentingnya posisi ‘Tuhan’ dan ibadah di sini. Memang banyak yang terlihat di dunia ini, untuk orang yang banyak beribadah akan diberi ujian yang sulit oleh Tuhannya tapi tidak mustahil untuk diselesaikan, untuk awalnya. Tapi, kalau orang itu bisa menyelesaikan ujiannya maka dia akan naik Level dan mendapatkan benefit dari Tuhannya! Bukankah setelah lulus Ujian Sekolah kamu akan naik kelas dan mendapat benefit berupa materi pelajaran yang lebih berbobot? Nah seperti itulah ujian yang diberikan Tuhan pada umat-Nya.

Pekerjaan

Oya, mengapa aku tidak membahas tentang Investasi karier atau yang terkait dengan pekerjaan? Ya karena dari Investasi Pendidikan itulah kita bisa mendapat pekerjaan yang sesuai dengan passion! Oya ngomong” tentang pekerjaan ni, ada loh pekerjaan yang tidak bisa digantikan walaupun Teknologi semakin maju! Apakah pekerjaan itu? Yaitu yang berkaitan dengan Pelayanan!

Customer Service, mungkin banyak pekerjaan ini akan dihapus karena kurang bermanfaat, tapi sebenarnya malah makin banyak jenis pekerjaan ini karena ditambah jobdesknya yaitu merayu customer untuk membeli produk perusahaan wakakaa. Yap, apakah robot bisa merayu customer untuk membeli produk perusahaan? Sejauh ini belum, tapi kalau dilihat virtual AI di Live Streaming mungkin bisa tergantikan, tapi bisa juga tidak. Dalam pelayanan, kita perlu membuat customer menaruh ‘Hati’ pada kita (jangan sampai jatuh cinta juga ya! Bahaya!) supaya customer merasa terikat dan dekat secara empati dengan kita. Nah dari situlah kita bisa membuat customer membeli produk kita.

 

Sales, sebenarnya hampir sama dengan jenis pekerjaan di atas tapi jenis pekerjaan ini lebih ke offline atau langsung terjun ke lapangan. Karena sering bertatap muka dengan customer dan akan muncul rasa dekat dan customer merasa nyaman sama si Sales ini, maka muncul ketidakmungkinan Teknologi merebut jenis pekerjaan ini.

 

Dan jenis pekerjaan yang berkaitan ‘Pelayanan’ lainnya.

Oke, segitu saja dulu penjelasan dari aku. Aku hanya sharing sih, semoga bermanfaat yaa. Mohon maaf yaa kalau Bahasanya terlalu belibet atau terlalu panjang, aku terima saran dan komentar kamu kok karena untuk kebaikan aku juga ^o^

Sekian dari saia, oya Mohon Maaf Lahir Batin yaa, semoga Puasa Ramadhan ini lancar untuk kita semua, Aamiin ^o^

Wassalaamu’alaikum…