Persiapanku sebelum Tes dan Interview Kerja

jobstreet.com

Assalaamu’alaikum ~

Berjumpa lagi dengan saya yaitu si admin penulis hehee

Maaf yaa jarang nulis karena lagi banyak pikiran…

Ok lanjut.

Di sini, saya akan menceritakan tentang pengalaman saya mengenai tes tertulis untuk melamar pekerjaan sebagai Junior Programming.

Dan di sini saya akan mengganti panggilan SAYA menjadi AKU untuk sementara waktu, supaya lebih gampang wuahaha :v

Begini ceritanya,

Dimulai dari Jobstreet. Ya, aku melamar di sana. Situs itu katanya terpercaya, emang iya sih. Aku udah melamar lebih dari 10, tapi baru dipanggil beberapa dan belum berakhir dengan kata “Selamat! Anda diterima kerja di sini.”. Pinginnya sih gitu, Cuma ntah kapan :’)

Lalu, ada undangan interview kerja dari suatu perusahaan swasta. Hari H-nya itu besok lusa. Jadi, diberitahu dulu apa yang perlu disapkan baru nanti di hari H-nya tes. Ada 2 tahap tes, yaitu tes tertulis dan tes praktek. Setelah itu, interview kerja.

Nah, aku dikabari pada kemarin Senin, tanggal 28 Oktober 2019. Lalu, ada lagi undangan interview kerja untuk hari Kamis besok, pada tanggal 31 Oktober 2019. Kesemsem sendiri aku haha. Tapi itu baru undangan, belum tentu diterima wkwk. Aku buka Jobstreet waktu itu di malam Senin. Lalu, ada undangan wawancara tapi cuma 1. Aku lihat dan WaW MantapJiwa. Bukannya interview duluan malah langsung tes :’v, gw degdegan Ya Allah … Lah terus aku bingung terima apa nggak ya, yaudah terima aja. Lalu, langsung aku browsing di internet, tes tertulis dan tes praktek programming itu seperti apa sih? Aku kepo karena degdegan haha :’v .

Nah, besok harinya yaitu hari Selasa pada tanggal 29 Oktober 2019, aku cari-cari lagi materi tentang tes itu. Lalu, pada jam 11 siang ada undangan interview lagi tapi lewat WA (yg besok Kamis). Aku kaget dan seneng, wah dapat 2 wkwk Alhamdulillah. Dan, aku waktu itu sambil kerja juga jadi aku harus fokus ke kerjaku dulu baru mempelajari materinya.

Ini yg tes tertulis dan tes praktik, datang lagi sebuah pesan dari perusahaannya pada jam siang juga pukul 12an lewat WA yg isinya “Apakah anda sudah menerima undangan di Jobstreet?” lalu aku jawab sudah dengan kata-kata sopan (ga mungkinlah ga sopan wkwk). Setelah itu, dia jelasin apa yang perlu dipersiapkan untuk besok, yaitu aplikasi Xampp dan text editor sudah terinstall di laptop, membawa alat tulis dan hardcopy surat lamaran dan CV.

Karena lagi kerja + ga tenang, jadinya aku nyicil dalam mempersiapkannya wkwk. Aku baca lagi, yang perlu dibawa ialah Laptop, alat tulis, CV dan surat lamaran kerja. Nah ini, CV belum diprint, surat lamaran kerja belum dibuat, laptop macet-macet takut gabisa jalan atau error nanti waktu tes, dll wkwk kekhawatiranku melonjak wkwk.

Cara mempersiakanku dengan waktu cepat + agak panik adalah :

• Kalau CV, tinggal unduh dari Jobstreet. Awalnya aku bingung ini CV ga kubawa filenya dan kubuka situs Jobstreet dan berharap bisa diunduh. Ealah bener wkwk.
• Kalau surat lamaran kerja, tinggal unduh dari Email yang pernah kukirim ke beberapa perusahaan. Tinggal diubah aja isinya.
• Alat tulis? Sudah ada. Laptop? Ada di rumah nanti malam kuotak-atik lagi supaya lemotnya bisa dikurangi wkwk. Xampp dan text editor? Oh sudah donk wkwk.

Ok, saatnya ngeprint.. Tapi gajadi, harus pulang dulu karena aku harus ngeprint sertifikat yang sudah aku lampirkan di CVku. Pulang ke rumah lalu siapin semua file yang mau diprint lau mandi lalu berangkat ngeprint. Untuk persiapan file dan ngeprint pun selesai hampir jam 5 sore.

Setelah ngeprint, aku harus beli baju buat tes kerja besok (karena bajuku kurang formal dan perusahaan ini agak formal waktu kulihat foto karyawannya, pada pakai jas dan batik wkwk). La aku cari di toko baju yang murahlah pastinya, uang lagi bokek gini wkwk. Tau nggak, susahnya cewe itu apa? Milih baju ga bar-bar! Ga selesai-selesai! Pening kepala gw nyari baju yg bagus kayak apa. Pertama aku nyari yg jas dengan kaos putih panjang, tapi bingung yg cocok yg mana. Lalu, aku tanya kakakku dan kata kakakku "Ngapain pakai jas pakai kemeja aja gapapa yg penting rapi dan sopan." Ok, aku nyari yg kemeja. Ketemu satu, tapi kurang cocok dan warnanya kurang seger. Cari lagi ok ketemu srek, tanya ibu konsultasi fashion wkwk iya itu aja segerr kata adikku pun juga gitu wkwk (apalah dayaku kurang mengerti tentang fashion wkwk). Berapa lama ya … Oh ya 3 jam. Edyan kan? Namanya cewe, harap dimaklumi wkwk. Jadi aku pakai baju ini deh Jeng Jeng,

Foto gw, jangan diambil :'v

Lalu, aku beli makanan tahu tempe penyet dengan harga yg kutawar yaitu 5000. Alhamdulillah dengan nasi uduk wkwk tapi tahu tempe penyetnya kepedesen huwah. Lalu, aku minta dibungkus dan aku pulang dan aku makan dulu karena dah kelaparan lalu aku main HP sebentar padahal dah jam 10 malam dan aku belum belajar materi tes tersebut lalu aku shalat Isya’ dan Maghrib (gabisa shalat Maghrib di sana, jadi aku ganti :’) dan ngaji lalu aku buka laptop dan uninstall aplikasi yg bikin lemot (jujur, Microsoft Visual Studio bikin lemot wkwk) dannn akhirnya ketiduran wkwk. Besok harinya, aku bangun jam 4 pagi Alhamdulillah bisa shalat Subuh lalu aku belajar tentang tes praktek dan yg kupikirkan adalah tentang CRUD (aku ga belajar tes tertulis karena kukira tentang sikap diri gitu sama tentang psikotes gitu). Kalau programming biasanya CRUD ntahlah napa aku kepikiran ini, tapi nggak tau juga sih. Aku belajar sampai jam 7 lewat 15 menit lebih lalu aku setrika baju yg baru kubeli bersama kerudungnya lalu stgh 8 aku mandi byurr-byurr lalu aku siap-siap salin baju dan shalat Dhuha lalu aku berangkat.

Lanjut ke artikel selanjutnya ya, di sini kebanyakan haha

Artikel selanjutnya ialah “Seperti apa sih tes tertulis dalam programming?”

Ok sampai jumpa lagi, kawan

Wassalaamu'alaikum...