Jul 4, 2020

Lebih baik mana? Dicoding atau Progate?

Progate or Dicoding ?

Assalaamu'alaikum.

Hai Guys, di sini  sebagai Penulis ingin menceritakan pengalaman saya sebagai murid di Dicoding ataupun Progate.

Lho kok bisa?

Iya, karena saya pemburu beasiswa

Hwehehehehe

Kisah saya belajar di 2 tsb :

Saya mencari beasiswa Dicoding. Sudah lama saya tahu bahwa IMCAMP OOREDOO ini selalu memberi beasiswa setiap tahun (?), kayaknya. Dan saya pernah daftar tahun lalu di Android Programming CUMA belum ada alatnya yg spesifik, yap laptop :)
Akhir cerita, gagal. Batal. Sedih sih sedih, cuma ngehalu tinggi hadeh.

Lalu tahun ini saya coba-coba cari beasiswa, mungkin IMCAMP Ooredoo ada beasiswa lagi. Wah iya ada, 5 deh kayaknya, ada Web, Android, IOS, terkait data ada, dll. Karena saya ingin meneruskan dari sekolah yaitu Web, yaudah lanjut aja ke Web Development.
Saya belajar dari awal dan Alhamdulillah tambah materi aja. Awal pembelajaran tu tentang HTML CSS dan sedikit tentang JavaScript dan karena dari SMK telah dibekali HTML CSS sebagian jadi yaa lancar bisa dipercepat hehe TAPI ketika lanjut ke modul selanjutnya yaitu bagian belajar Fundamental atau modul ke-2 yaa mantapjiwa materi gapaham semua dah, tentang JavaScript semua apalagi pemahaman saya tentang ini belum sepenuhnya matang. Yaudah deh ditambah masalah internal yaa saya jarang belajar sampai akhirnya deadline hampir mendekati dan saya harus belajar lebih sering walau gapaham. And Finally, Ga lulus yg di modul ke-2 ini :'v .

Ok, lanjut. Karena saya telah daftar di Progate dan baru buka hampir sebulan kemudian, saya belajar. Kesan awal yaa biasa aja yaa tapi waktu saya belajar di sana setelah beberapa lama ada kata WAH di hati. Saya mendapat banyak materi di sana, pemahaman saya lebih banyak di Progate daripada di Dicoding kalau bisa dibilang. Dan sekarang saya masih belajar di Progate dan deadline belajarnya adalah akhir bulan ini, 31 Juli eh gatau intinya bulan ini hehe. Semoga belajar saya lancar dan semoga saya bisa bekerja setelah belajar di sini, Aamiin.

Ok, kesimpulan ?
Cara menampilkan materi menurut

Dicoding :
  • Menampilkan materi dengan modul-modulnya berupa teks.
  • Untuk latihan codingnya, bisa di teks editor di laptop sendiri.
  • Ada quiznya cuma beberapa.
  • Ada contoh kasus dan penyelesaiannya, di Dicoding dinamakan Practice dan Solution.
  • Ada tema ingin membuat apa gitu, misal tentang materi javascript maka temanya latihan akan membuat calculator.
  • Tiada peringkat antar murid/peserta.
  • Ada lomba atau challenge antar peserta/murid dalam membuat karya suatu tema.
  • Ada loker dan lamaran kerja hehe.
  • Adanya ruang diskusi.
Contoh penampilan materi di Dicoding

Sedangkan Progate :
  • Menampilkan materi berupa slide seperti presentasi gitu.
  • Berbeda dengan Dicoding, setelah materi ditampilkan langsung diminta latihan yang diarahkan. Misal, di dalam latihan tsb ada arahan perintah disuruh mengetik coding apa dsb.
  • Untuk quiz tidak ada.
  • Pengerjaan latihan langsung di web Progate, tidak seperti Dicoding.
  • Sama seperti Dicoding, cuma Dicoding meminta muridnya untuk download bahan file materinya dulu lalu dibuka di teks editor, sedangkan Progate ialah langsung dipraktekkan di webnya misal buat web ada navbarnya gitu.
  • Ada peringkat antar peserta/murid.
  • Tiada challenge atau lomba antar peserta/murid dalam membuat karya suatu tema.
  • Belum ada loker dan lamaran kerja.
  • Belum ada ruang diskusi (karena saya dapat beasiswa dari DTS, maka diskusinya di Discord).
Contoh tempat latihan di Progate



Dari segi desain web, 22nya sama-sama dinamis dan indah ya,
Tapi untuk cara penyampaian materinya, di Progate lebih mendalam dan lebih cepat dibanding di Dicoding. Mengapa? Karena di Progate diberi materi lalu langsung latihan, meskipun materinya sedikit per apa ya ya itu. Sedangkan di Dicoding diberi materinya dulu misal tentang teks format lalu setelah itu baru Practice dan Solution di teks editor di laptop sendiri. Untuk latihan bisa juga sih dari Dicoding cuma di teks editor di laptop sendiri juga hehe.

Jadi lebih baik mana? Ya 22nya aowkwkwk
Tapi lebih baik lagi jika belajar di 2 tempat itu. Lebih baik lagi urutan belajarnya di awal di Progate lalu setelah itu baru ke Dicoding.

Bagi saya, Progate itu cocok bagi orang awam atau awal dalam belajar programming, sedangkan Dicoding cocok untuk newbie ke pertengahan tapi tergantung dari materi yg akan dipelajari juga. Untuk JavaScript, di Dicoding saya khususkan untuk pembelajar golongan tengah :'v

Sudah jelas? Mantap.

Untuk biaya di Dicoding seharga 500k untuk berlangganan selama 30 hari, ada juga Trial 15 hari yaitu gratis ya tapi kamu sanggup nggak menyelesaikan 1 modul selama 15 hari? Kalau masih newbie sih maaf saya kurang yakin soalnya pengalaman saya sendiri :'v
Tapi kalau di Progate belum tahu soalnya sudah keliling di web Progate masih belum ketemu.

Alhamdulillah semuanya beasiswa gratis hehe :')

Untuk materi supaya tidak lupa? Ya disimpan atau dicatat bro
Kalau di laptop dicatat gimana? Ya bebaslah :v

Aowkwkwkwkwkwkwkwkwk

Ok, jadi begitulah Guys wkwk
Semoga kamu juga bisa mendapatkannya yaa
Oh ya, saya bisa dapat beasiswa dari Progate karena ada pesan atau pemberitahuan dari email atau Dicoding itu sendiri lupa, yaa intinya itulah

Sekian dari saya, terima kasih telah membaca artikel saya ini
Semoga bermanfaat bagi kalian semua, aamiin
Maafkan saya bila ada kesalahan di artikel ini
Do'akan saya selalu berjuang bikin artikel ini setiap hari yaa, aamiin
See You, Wassalaamu'alaikum...
Previous Post
Next Post

0 komentar: