May 20, 2020

Puisi : Angan yang Tertimbun


Assalaamu'alaikum wr.wb.

Apa kabar Guys? Maaf ya jarang nulis lagi. Soalnya lagi ada masalah ni :')
Ok, kali ini saya akan membuat artikel tentang tugas saya waktu kelas 10 semester 2
Wah sudah lama juga ya, tahun berapa tu antara 2016 atau 2017 mungkin...
Wahh dah 4 atau 3 tahunan ya WoW ~

Ok, dulu tugasnya tu mapel Bahasa Indonesia disuruh buat puisi beserta analisisnya.
Wah gimana tuh?
Kalau analisisnya saya buat di artikel selanjutnya karena kalau di sini takut kebak or kebanyakan hehehe wkwkwk

Dan, puisi ini ni dapat pujian dari Guru Bahasa Indonesiaku Guys!!!
Pujiannya gimana tuh? Gini,
Puisi saya termasuk yang terbagus sekelas, PERTAMA!!!
Terus ditanya oleh Guru saya, "Kamu buat puisi ini dimulai dari analisis dulu atau langsung buat puisinya dengan perasaan?" (Yah intinya gitulah, lupa kalimatnya kayak gimana)
Terus saya jawab "Langsung buat puisinya, Bu."

Hehe

Bisa dilihat sendiri puisi saya di bawah ini, And you know that.. This puisi is about my curhat by the way hwehwe :)

Ok so.. let's go to read my puisi Yey ~

Eits, kalau bisa lihat ni puisi di PC/Laptop ya
Supaya bisa lihat struktur puisinya
Kalau hanya ada HP, bisa diubah ke situs desktop, lalu dimiringkan/landscape HPnya


TIDAK BOLEH DICOPYPASTE!!!

HAK CIPTA INI, JANGAN MAIN-MAIN

Ok Terima kasih ^v^

----------------------------------------------------------------------------

Aku adalah manusia
Yang sedang berjalan
Di dalam kehidupan
Semua manusia

Melangkah ke sekolah
Memandang kiri dan kanan
Bawah dan atas
Untuk menyuci mataku

Duduk di sebuah bangku
Berada di ruangan kelas
Melihat kiri dan kanan
Depan dan belakangku
Ntah mengapa,
Rasanya wajar-wajar saja

Di kiriku sedang membaca
Di kananku sedang mengetik
Di depanku sedang menulis
Di belakangku sedang mengetuk-ngetuk meja dengan kepala

Muncul tanda tanya,
Apa yang sedang mereka lakukan ?
Sesibuk itukah di awal sekolah ?
Apa yang mereka rencanakan ?

Hati tidak kuat,
Kaki bergerak keluar
Menghadap langit
Berwarna cerah
Campuran biru dan putih

Terpikir olehku,
Apakah di setiap waktu harus begitu ?
Apakah tidak ada yang lain ?

Menulis, menulis, menulis,
  Membaca, membaca, membaca

Aku tahu itu baik,
Tapi sangat kejam untuk dipandang

Muka gelisah nan takut,
Itukah yang harus dihadapi ? Ya
Dan, tangan ini
Mengarah ke langit
Seraya berkata,
Harapan,
Bakat,
Impian,
Dan, tujuan hidupku disini, Apa ?

Apakah hanya sebuah angan ?
Angan-angan yang ingin dikejar olehku
Angan-angan yang hanya terlintas di pikiranku
Atau,
Angan-angan yang hanya lewat begitu saja di depanku ?

Tidak adakah kata waktu istirahat ?
Untuk mengistirahatkan pikiranku ?
Dan, mengejar angan yang sudah
Kucantumkan dalam pikiranku,
Kutulis dalam niatku ?

Banyak yang terhapus
Angan itu sudah menjadi Angin
Angin yang terbang lepas susah digapai
Yang hanya membuka lembar-lembaran buku
Yang berisi perintah
Tugas

Karya : Anisa Shiela Jasmine
Purwodadi, 16 Mei 2017

----------------------------------------------------------------------------

Untuk analisisnya, klik di sini
Previous Post
Next Post

0 komentar: